KABARCIREBON - Sungai yang menjadi pembatas antara Desa Gamel dan Desa Sarabau di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, dipenuhi sampah. Sampai-sampai air sungainya sama sekali tidak terlihat. Sampah didominasi oleh barang plastik.
Padahal, tiap kali musim hujan datang, sungai ini kerap meluap dan menyebabkan banjir.
Salah satu warga Desa Gamel, Yudi (56 tahun) mengatakan, warga sekitar memang seringkali membuang sampah sembarangan ke sungai, dan kebiasaan ini sulit dihilangkan.
"Kalau tempat sampahnya sudah penuh, ya mereka buangnya di sungai, itu sudah kebiasaan yang sulit dihilangkan," ujarnya.
Menurutnya, meskipun sudah ada imbauan baik dari Pemerintah Desa Gamel maupun pihak lain, warga tetap buang sampah ke sungai.
"Banjir ga bikin mereka gentar, tetap saja meski sering banjir, warga masih buang sampah ke sungai," ujarnya.
Di Kcamatan Plered, Kabupaten Cirebon, beberapa desa di antaranya merupakan daerah rawan banjir. Di antaranya Desa Wotgali, Gamel, juga Sarabau.
Di Desa Sarabau, penyebab banjir salah satunya adalah jembatan kereta api yang terlalu rendah yang tepat berada di atas sungai. Hal ini menyebabkan laju air melambat dan akhirnya air meluber hingga ke pemukiman.