Waduh Kenapa Sih ? Harga Beras di Indramayu Masih Mahal

- 19 September 2023, 15:41 WIB
Seorang pedagang beras di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Indramayu sedang menjajakan dagangny
Seorang pedagang beras di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Indramayu sedang menjajakan dagangny /Foto/Udi/KC/

KABARCIREBON - Harga beras di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu masih tinggi. Adanya kenaikan ini membuat masyarakat setempat lebih memilih beras kualitas medium dibandingkan premium.

Seperti dikatakan Warto, salah seorang pemilik kios beras di Pasar Baru Indramayu.

Dia menyebutkan, harga beras medium saat ini mencapai Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras premium mencapai Rp 13.900 per kilogram. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Pempek yang Maknyos di Kabupaten Brebes, Ada Pilihan pempek Junonk dan Pempek Marega

"Kalau dibandingkan dua pekan lalu, harga beras medium tidak mengalami kenaikan.  Sedangkan harga beras premium, turun Rp 100, dari sebelumnya Rp. 14 ribu per kilogram," kata Warto.

Menurtnya, harga beras saat ini dinilainya yang tertinggi dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya. Untuk yang beras premium saat ini turunnya hanya Rp 100 per kilogram. "

"Saya tidak  tahu apa penyebabnya. Ataukah karena lahan yang panen sekarang bertambah karena memang panennya tidak serentak,"  kata Warto saat ditemui wartawan di kios berasnya, Senin (18/9/2023).

Warto mengatakan, meski harga beras mahal, namun penjualannya tetap stabil karena beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Untuk penjualannya, setiap rata-rata mencapai tiga ton yang terdiri dari beras premium dan medium.

Namun, tingginya harga beras saat ini membuat konsumennya lebih banyak yang memilih beras kualitas medium dibandingkan premium.  

"Dari tiga ton beras yang terjual, perbandingannya sekitar 2:1 untuk beras medium, " terang dia.

Sementara itu, salah seorang konsumen, Wati (47 tahun), mengaku dirinya sengaja beralih ke beras medium setelah harga beras mengalami kenaikan.

Beras yang dibelinya digunakan untuk berjualan nasi sarapan pagi.

"Kalau buat pedagang kecil seperti saya lumayan juga selisih Rp 1.000," tuturnya

Perihal yang hampir sama dikatakan Suminah (54 tahun). Dia terpaksa beralih ke beras medium untuk konsumsi keluarganya.

"Biasanya saya beli beras yang bagus atau premium. Tapi karena mahal, ya... jadi pilih beras yang biasa saja, medium, " ucap Suminah. (Udi/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x