Afiliasi Partai, Warga Nu Apakah Harus PKB? Ngelindur!

- 21 September 2023, 04:37 WIB
Sekertaris PC GP Ansor Kabupaten Cirebon 2020-2024, Muhammad Arsyad
Sekertaris PC GP Ansor Kabupaten Cirebon 2020-2024, Muhammad Arsyad /Foto/Ist/KC/

Sudah jelas dan terang sehingga tidak perlu ngotot memaksakan kehendak partai tertentu kepada warga Nahdliyyin.

Biarlah warga Nahdliyyin memilih afiliasi partainya sesuai kesadaran, kebutuhan real, serta dinamika kehidupan sehari-hari mereka yang beragam.

Tidak boleh berusaha mengerucutkannya pada satu partai seakan-akan kepentingan mereka pasti terwakili di satu partai tersebut.

Lebih jauh dari itu, saya berpendapat bahwa NU sebagai ormas terbesar di dunia, harus menjadi jangkar dalam segala dinamika politik.

NU yang harus menentukan ke mana arah politik partai khususnya PKB sebagai anak ideologisnya ke depan.

Para petinggi dan elit partai PKB lah yang sudah semestinya berada di bawah kontrol ideologis dan mandat visi dan misi NU. Bukan sebaliknya dan jangan dibalik-balik.

Maka sekali lagi kami tidak sependapat dengan statmen bahwa Orang NU Wajib BerPKB. Itu adalah pendapat yang tidak perlu diikuti.

Biarlah warga NU memilih pilihan sesuai kehendak mereka. NU ada dimana-mana dan tidak kemana-mana!

Kami sebagai kader muda NU merasa prihatin melihat situasi ini, salah seorang pengasuh pesantren itu sampai mengatakan semoga Ketua PBNU mendapatkan “Hidayah” ini adalah sudah sangat berlebihan dan keterlaluan dia meragukan Ke-NUan Ketua Umum PBNU. Astagfirullahaladziim.

Kami pastikan, jika ada statemen yang terbalik-balik itu, berati ia adalah orang yang sedang ngelindur.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah