Sebentar Lagi Acep Purnama Lengser tapi Belum Ada Hilal Sosok Pj Bupati Kuningan

- 19 Oktober 2023, 15:10 WIB
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Tepatnya tanggal 4 Desember 2023, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan lengser dari jabatannya karena sudah genap 5 tahun memimpin Kabupaten Kuningan tetapi pelaksanaan pemilihan bupati (Pilbup) baru akan dihelat di tahun 2024 mendatang.

Maka dari itu, sudah dipastikan jabatan strategis orang nomor satu di kota kuda akan mengalami kekosongan tetapi hingga saat ini masih belum ada hilal atau tanda-tanda sosok Penjabat (Pj) Bupati Kuningan yang dipersiapkan untuk memimpin sementara Kabupaten Kuningan.

Hal itu dikarenakan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan sendiri belum mengajukan nama-nama calon Pj Bupati Kuningan padahal pasangan pemimpin daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebentar lagi tidak akan menjabat.

Baca Juga: Waw, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan Peserta Lelang Jabatan Kuningan untuk Tes Kesehatan

"Belum mengusulkan karena kita masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujar Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, Kamis 19 Oktober 2023.

Sedangkan kewenangan untuk pengajuan nama-nama pejabat yang memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan adalah adalah DPRD melalui ketua dewan tetapi dirinya sendiri tidak menjelaskan apakah penentuan nama-nama Pj Bupati Kuningan tersebut hasil kesepakatan seluruh pimpinan dewan atau bukan.

Sekretaris DPRD Kabupaten Kuningan, H. Deni Hamdani ketika dikonfirmasi proses pengajuan administrasi nama-nama Pj Bupati Kuningan melalui dewan, mengaku bahwa hal tersebut bukanlah ranahnya tetapi ia akan bertanya kepada staf karena masih baru menjabat beberapa bulan saja sebagai sekwan.

Baca Juga: Ogah Ikut Lelang Jabatan Eselon II di Kuningan, Diduga Calon Pemenangnya Sudah Dipersiapkan

Aktivis Forum Telaah Kebijakan dan Kinerja Daerah (F-Tekkad), Sujarwo mengatakan bahwa masyarakat masih menerka-nerka apa yang menjadi argument DPRD Kabupaten sehingga belum mengajukan nama kandidat Pj Bupati Kuningan ke Kemendagri .

Padahal jika pengajuan nama kandidat Pj Bupati Kuningan sudah tersampaikan secara formil, maka masyarakat dapat memberi kesempatan memberi masukan ke pemegang kebijakan terutama track record dari setiap kandidat.

Walau secara liar dan dari isu yang kurang berkompeten, saat ini muncul dua nama kandidat kuat Pj Bupati Kuningan atas nama Iwan Kurniawan(salah satu direktur di lingkup Kemendagri dan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar. "Selama belum dipublish oleh pihak yang berkompeten, tentunya masih belum bisa dipertanggungjawabkan kedua nama tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Pimda Nyawah Jilid 2, Kapolsek Cigugur Kuningan dan Kanit PPA Menyapa Ribuan Siswa

Kalau pun benar kedua nama itu masuk kandidat Pj Bupati Kuningan diprediksikan akan terjadi persaingan yang sangat ketat karena sebagai pejabat nomor tiga di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan dan asli putra daerah, dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Namun karena posisi Pj Bupati Kuningan tidak melalui pilihan, sangat mungkin kepercayaan pengambil kebijakan (Kemendagri) akan lebih menguntungkan Iwan Kurniawan yang juga memiliki darah pituin Kuningan. Terlebih yang bersangkutan saat ini bertugas di Lingkup Kemendagri.

"Terlepas siapa yang akan dipercaya sebagai Pj Bupati Kuningan, masyarakat berharap agar yang terpilih bisa membenahi Kabupaten Kuningan yang saat ini kondisinya sedang kurang baik," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah