Bacaleg PAN Kota Cirebon Gelar Pelatihan E-commerce Bagi UMKM

- 23 Oktober 2023, 11:25 WIB
Bacaleg PAN Kota Cirebon, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, menggelar kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kecamatan Kesambi, Minggu (22/10/2023).
Bacaleg PAN Kota Cirebon, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, menggelar kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kecamatan Kesambi, Minggu (22/10/2023). /IST /

KABARCIREBON - Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi semakin mengubah perilaku konsumen, teknologi yang semakin berkembang pesat dan akses internet yang sekarang mudah dijangkau sehingga semakin banyak orang yang melakukan pembelian di e-commerce.

Hal ini diungkapkan Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, Bacaleg PAN Nomor urut 2, Dapil Kesambi Kota Cirebon, pada kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Kecamatan Kesambi, Minggu (22/10/2023).
 
Dikatakan Aldy, ini membuka peluang baru bagi para UMKM untuk belajar dan melakukan adaptasi agar bisa bertahan d digitalisasi sekarang. 
 
 
“Para UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk menjual produk mereka secara online melalui e-commerce yang menawarkan fitur yang beragam,” ungkapnya.
 
Sebagai informasi, Aldy yang juga seorang Kader HIPMI di PT Telkom ini mengikuti program sekolah pengusaha, yang terus dilakukan setiap seminggu sekali. Saat ini, Kader HIPMI yang memiliki usaha sendiri mencapai 76,7 persen, dari sebelumnya hanya 38,76 persen.
 
Adapun UMKM yang ada di PT Telkom terus di bangun dan adaptif dengan teknologi, mewarisi 4 entitas bisnis yang dikelola HIPMI PT Telkom sendiri yaitu laundry, FNB, konveksi dan sekolah pengusaha.
 
 
Sementara dalam pelatihan tersebut, salah seorang pemateri Acep Lutfi memaparkan, transformasi UMKM menuju digital dapat memperluas jangkauan pasar mereka,  di mana mereka berkesempatan mendapatkan customer yang lebih baik dan luas.
 
Aksesibilitas yang lebih luas dan transformasi pembayaran online juga dapat meningkatkan profit para penjual.
 
”Namun, transformasi e-commerce juga mengharuskan para UMKM untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan, seperti memahami dinamika pasar digital, menggunakan teknologi, pemasaran dan strategi online,” imbuhnya.
 
 
Pemateri lainnya Dyah Suhita menambahkan, pelaku UMKM masih banyak yang kurang melek teknologi informasi. Ada beberapa yang sudah memanfaatkan platform media sosial saja seperti Facebook. Padahal masih banyak platform e-commerce yang bisa meningkatkan penjualan produknya.
 
“Transformasi digital bisnis menuju e-commerce merupakan salah satu langkah yang sangat strategis untuk dilakukan para UMKM, untuk menghadapi tantangan dan memperoleh keuntungan serta tetap bertahan dalam era digital ini. Melalui pemahaman yang baik, UMKM dapat memposisikan diri mereka untuk masa yang berkelanjutan,” tuturnya.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x