Network
KABARCIREBON - Bakal calon wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, membeberkan program-program unggulan saat berpidato di Indonesia Arena, Senayan sebelum mendaftar ke KPU.
Salah satunya yakni program dana abadi pesantren. Kalangan santri dan pondok pesantren mengapresiasi program ini. Menurut para santri, dana abadi yang digaungkan Gibran adalah upaya untuk memajukan dunia pendidikan di pondok pesantren.
Santri Ma'had Annur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Ali Hamdani mengatakan, dana abadi pesantren bisa menunjang berbagai kegiatan di pondok pesantren. Menurut Ali, pondok pesantren sendiri memiliki beberapa elemen pokok, di antaranya kyai, santri dan masjid, serta tidak lepas dari ngaji kitab. Dengan adanya dana abadi, Ali mengatakan pondok pesantren nantinya bisa memperluas cakupan pembelajaran bagi para santri.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank CIMB Niaga hingga Sembilan Bulan Pertama 2023, Tembus Rp205,6 Triliun
"Misal nanti untuk kita, untuk kuantitas dan kualitas kitab mungkin bisa meningkat. Kami santri sangat apresiasi program dana abadi pesantren," kata Ali.
Menurut Ali, santri, kyai dan masjid saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya dana abadi pesantren, maka alokasi anggaran bisa dimaksimalkan untuk pembangunan masjid dan pengembangan gedung di pondok pesantren. Selain tentu, Ali juga berharap dana abadi pesantren ini bisa memberikan beasiswa kepada santri yang berprestasi.
"Misal ada beasiswa untuk santri berprestasi, itu akan sangat membantu santri yang kurang beruntung dalam hal finansial. Jadi program ini harus kita dukung penuh," kata Ali.
Baca Juga: Santri: Lewat Dana Abadi, Gibran Ingin Majukan Pesantren
Gibran sendiri memastikan akan mendukung program-program anak muda secara penuh. Gibran mengatakan bahwa Indonesia butuh generasi muda yang handal dan tangguh.
"Generasi milenial. Generasi Z. Dan jangan lupa para santri. Pasti kita dukung penuh. Kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan," tuturnya.
