Kemenag RI Tekankan Pentingnya Transformasi Digital dalam Pendidikan Tinggi

- 30 Oktober 2023, 17:15 WIB
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama menggelar acara dengan mengangkat tema 'Persiapan Integrasi Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Kementerian Agama'.
Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama menggelar acara dengan mengangkat tema 'Persiapan Integrasi Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Kementerian Agama'. /IST /

KABARCIREBON - Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama menggelar acara dengan mengangkat tema 'Persiapan Integrasi Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Kementerian Agama'.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat Kementerian Agama, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali, Staf Khusus Bidang Image Building dan Pengembangan IT Wibowo Prasetyo, serta Kepala Biro Humas Data dan Informasi Akhmad Fauzin.

Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi digital dalam pendidikan tinggi.

Baca Juga: Herman Khaeron Sosialisasikan LPDB Agar UMKM Mudah Dapatkan Permodalan Usaha

“Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti transformasi digital karena berdasarkan regulasi seperti Perpres 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional,” ujarnya.

Nizar Ali juga menekankan perlunya komitmen dari para Rektor perguruan tinggi dalam memahami bersama pentingnya transformasi digital ini, termasuk dukungan keuangan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Poin penting dari transformasi digital yang harus diketahui adalah kemajuan pelayanan publik yang dilalui dengan adopsi teknologi digital, perlindungan data, peningkatan efisiensi, serta kerjasama antar instansi," katanya.

Baca Juga: Atas Perjuangannya, Atlet Taekwondo Kota Cirebon Lolos PON 2024, Febriyanti: Terima Kasih Supportnya

Ia juga menyampaikan harapannya bahwa acara ini akan memperkuat transformasi digital di Kementerian Agama.

“Saya berharap dengan persiapan integrasi sistem informasi akademik ini, dapat terwujud transformasi digital dalam PTKN yang akan membawa manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik,” harapnya.

Di sisi lain, Staf Khusus Bidang Image Building dan Pengembangan IT, Wibowo Prasetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menyederhanakan aplikasi yang ada di PTKN.

Baca Juga: PWI Kabupaten Cirebon Turut Kirimkan Peserta OKK ke Bandung

“Penyederhanaan aplikasi digital di PTKN akan menjawab kebutuhan yang diinginkan publik dengan efektif dan efisien,” ujarnya.

Hal ini akan membuat penggunaan sistem informasi akademik menjadi lebih mudah dan efisien, memungkinkan mahasiswa dan staf akademik untuk mengakses informasi lebih cepat dan lebih akurat.

Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani mengatakan, pihaknya siap berkontribusi dalam upaya meningkatkan penggunaan teknologi dalam pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Peserta SD-SMP Bakal Meriahkan Festival Oltrad KORMI Kota Cirebon, Ini Cabor yang Dipertandingkan

“Kami menyadari bahwa digitalisasi dan teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung upaya ini dan berperan aktif dalam menyederhanakan aplikasi di PTKN demi meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik," katanya.

Menurut Aan, transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang disingkat UIN SSC, memiliki tiga program besar, yakni program pendidikan berbasis siber sebagai frontier advokasi Gerakan Open Islamic Education Resources (OIER). Kemudian, proses belajar mengajar berbasis Digital Multimedia University (DMU) dalam mengembangkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai knowledge creation and transmission. Serta Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis teknologi atau universitas siber yang networked, digital dan virtual.

“Sudah sepatutnya kita mengikuti dan menjalankan apa yang menjadi kebijakan Kementerian Agama dalam mengimplementasikan Perpres 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Nasional dilingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama," ujarnya.(Fanny)

 

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah