Network
KABARCIREBON - Lebih dari enam ratus orang jemaah menghadiri Kajian Musyawarah Cirebon (KMC) Peduli Palestina yang dikemas dengan kajian Ustadzah Ummi Pipik yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel Selasa, 31 Oktober 2023.
Para jemaah yang terhimpun dalam KMC tidak hanya berdatangan dari Cirebon, namun ada juga luar Cirebon seperti Majalengka, Indramayu dan Kuningan.
Mereka tampak khidmat dan antusias mengikuti setiap kajian yang disampaikan Ummi Pipik.
Dalam tausiahnya Ummi Pipik menyapaikan, penderitaan warga Palstina merupakan penderitaan kita bersama.
"Karena itu, ditengah derita mereka, kita juga sebagai saudaranya mari bersama-sama untuk membantu mereka dari penidasan Zionis Israel," tutur Ummi Pipik dalam tausiahnya.
Menurutnya, Palestina memiliki keterikatan sejarah dengan ajaran umat Muslim di Indonesia.
"Di mana, di tanah Palestina terdapar masjid Al-Aqsa merupakan masjid paling penting bagi umat Islam setelah Masjid Haram dan Mekkah. Di sana juga, Baginda Nabi melakukan shalat berjamaah mengimami seluruh nabi dan rasulnya," paparnya.
Fonder KMC, Indah Susan menyampaikan, kegiatan ini bagian rangkaian kegiatan road show diselenggarakan Ustadzah Ummi Pipik pada setiap kotanya di Indonesia ini.
"Kebetulan dalam rangkaian road show kami ingin meminta suportnya dari artis-artis Cirebon. Di sini kita memiliki aset tak hanya artis tarling, namun juga infuencer yang kita harapkan mereka ini bisa memuncul ghirah terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang dibantai Zionis Israel," tutur Indah Susan.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 600 orang jemaah yang terhimpun dalam wadah KMC yang tersebar luar di wilayah Cirebon. Dalam kegiatan ini, selain diisi dengan kajian dan tausyah, tlenta qosidah, penghimpunan donasi, lelang kaligrafi pigura Masjid Al-Aqsa.
"Kami berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, selain dapat membantu saudara-saudara kita yang berada di Palestina," tuturnya.***
