Pernikahan Dini Akibat dari Pergaulan Bebas di Kabupaten Cirebon Makin Marak Terjadi, DKP3A Lakukan Intervensi

- 2 November 2023, 13:11 WIB
ILUSTRASI pernikahan dini anak-anak. Di Batam pengajuan dispensasi nikah untuk anak-anak tergolong tinggi. Hal tersebut dipicu pergaulan bebas dan hamil duluan
ILUSTRASI pernikahan dini anak-anak. Di Batam pengajuan dispensasi nikah untuk anak-anak tergolong tinggi. Hal tersebut dipicu pergaulan bebas dan hamil duluan /F. ILUSTRASI

KABARCIREBON - Pergaulan bebas di Kabupaten Cirebon menjadi salah satu penyebab pernikahan dini. Karena itu, tanpa peranan dan intervensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), pernikahan dini akan terus terjadi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni.

"Anak yang minta dispensasi untuk menikah lumayan banyak, antara lain dari Kecamatan Mundu dan Kecamatan Greged," katanya Kamis, 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Harga Cabai di Sejumlah Pasar Tradisonal Indramayu Terus Nerekel Naik, Pedagang Makanan Menjerit

Enny menjelaskan, namanya anak usia dini yakni di bawah 18 tahun, sehingga masih rentan untuk melahirkan dan mengurus anak.

Maka anak yang dilahirkan, rentan terkena stunting. "Kami terus intervensi pada masyarakat, khusunya yang memiliki anak perempuan dan pria untuk tidak ikut dalam pergaulan bebas. Guna pencegahan nikah dini," jelasnya.

Masih dikatakan Enny, dalam melaksanakan intervensi tentunya melibatkan berbagai pihak, termasuk para pendamping yang ada di desa.

Baca Juga: Api Diduga dari Pembakaran Sampah, Rumah Kholid Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Dengan adanya kerjasama yang baik dari seluruh pihak, pernikahan dini dapat diminimalisir," ujarnya.

Dirinya mengharapkan, peran serta seluruh pihak dalam mencegah pernikahan dini.

"Pernikahan dini dapat menyebabkan berbagai permasalahan dalam rumah tangga, alangkah baiknya bila dicegah dengan tidak ikut pergaulan bebas," pangkas Enny. (Supra/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah