Miris, Anak SD Lakukan Open BO, Kepala DP3AP2KB Kota Cirebon: Kekerasan Sekarang Dalam Bentuk Bujuk Rayu

- 3 November 2023, 11:39 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Suwarso Budi Winarno.*
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Suwarso Budi Winarno.* /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Fenomena anak jalanan di Kota Cirebon mengundang keprihatinan banyak orang. Apalagi, tidak sedikit anak berusia SD bahkan di bawahnya, terlihat sedang mengemis di perempatan lampu merah Jalan Pemuda Kota Cirebon hingga larut malam.

Selidik punya selidik, ternyata mereka disuruh oleh orangtuanya. Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Kota Cirebon tidak diam. Upaya pembinaan terus dilakukan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Suwarso Budi Winarno mengungkap fakta kekerasan anak saat ini terjadi pergeseran. Dulu, kekerasan lebih pada tindakan fisik. Namun saat ini, kekerasannya melalui bujuk rayu hingga anak melakukan perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan di usianya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Murmer di Kota Surakarta, Ada Pilihan Rawon Juanda dan Rawon Bu Hana

"Untuk menangani masalah kekerasan terhadap anak ini, kami melakukan program yang terintegrasi dengan Dinsos. Untuk kami sifatnya lebih pada pembinaan tentang pola asuh. Karena, kekerasan sekarang itu bentuknya bujuk raya dan tipu daya. Ini sangat miris dan memprihatinkan," tutur Suwarso Budi Winarno saat berbincang ringan dengan Kabar Cirebon, Jumat, 3 November 2023.

Ia menegaskan, program PLKB endingnya adalah menciptakan keluarga yang berkualitas. Karena, anak adalah generasi penerus bangsa. Salah satu yang penting mewujudkan keluarga berkualitas itu dimulai dari tujuan pernikahan.

"Karena, ketika dia punya tujuan, dia akan berupaya bagaimana tujuannya itu tercapai yakni mendapatkan keturunan yang berkualitas. Karenanya, DP3AP2KB tak hentinya memberikan edukasi kepada orangtua tentang pola asuh," tuturnya.

Baca Juga: Warga Cirebon Jangan Remehkan Sakit Gigi, Ini Dampak Bahaya yang Tidak Disadari

Fakta-fakta mengejutkan juga banyak ditemukan DP3AP2KB. Salah satu fakta yang sangat memprihatinkan adalah ketika ada seorang anak SD terlibat open BO (booking out). Dan yang pesannya adalah anak SMP. "Kami sangat prihatin dengan kondisi ini," tuturnya,

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x