Soal Pernyataan Kapolri tentang Sel Tidur Terorisme, Sesepuh Buntet Pesantren: Itu Bisa Dibenarkan

- 3 November 2023, 21:11 WIB
Sesepuh Buntet Pesantren Cirebon, KH. Adib Rofiudin Izza.
Sesepuh Buntet Pesantren Cirebon, KH. Adib Rofiudin Izza. /IST /

KABARCIREBON - Pimpinan Dewan Sepuh atau sesepuh Buntet Pesantren Cirebon, KH. Adib Rofiudin Izza menyatakan apa yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listio Prabowo mengenai kemunculan sel- sel tidur yang terafiliasi terorisme merupakan bentuk kewaspadaan kepolisian untuk menjaga keamanan negara. 

Jenderal Sigit sendiri menyampaikan arahan kepada anggotanya untuk mewaspadai kemunculan sel- sel yang tidur tersebut sehubungan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina. Sigit mengatakan hal tersebut saat acara Apel Kasatwil 2023 di Jakarta. 

Sigit juga mengatakan sudah 57 orang ditangkap terkait dengan terorisme dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Poles Hutan Kota Sumber Kabupaten Cirebon, Proyek Jalur Penjalan Kaki Diguyur Anggaran Pemkab Rp2,1 Miliar

Pernyataan Jenderal Sigit mengenai hal tersebut dikritik anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka. Rieke menilai pernyataan Jenderal Sigit merupakan pengalihan isu mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden. 

Adib mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu- isu yang berkembang di masyarakat. Adib mengatakan, akhir- akhir ini, ada beberapa isu yang akan mengadu domba tentang ketenangan masyarakat, baik isu yang muncul dari pejabat, anggota dewan, tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang menyatakan bahwa isu tentang perang Israel dan Palestina adalah untuk mengalihkan masalah putusan MK.

"Ini adalah jelas akan berpotensi untuk mengadu domba lapisan masyarakat. Dan juga pernyataan Kapolri dengan adanya Palestina dan Israel akan menumbuhkan sel- sel baru terorisme dan ada itu bisa dibenarkan. Ini bentuk kewaspadaan Polri dalam menjaga keamanan bangsa dan negara," kata Adib.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Top Markotop di Ngaglik Sleman, Bakso Boy dan Bakso Pak Somo Layak Dicoba

Sebab, menurut Adib, dengan adanya ketegangan antara Israel dan Palestina, akan membuat tumbuh subur sel teroris untuk masuk menunggangi dan memanfaatkan kekisruhan yang tertuju pada isu Israel dan Palestina. Untuk itu, Adib menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang, khususnya pemerintah, TNI dan Polri untuk menangani hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut agar bangsa Indonesia tidak teradu domba. 

Dan kita semua Insyaallah akan diberikan Allah dengan kedamaian dan kesantunan. Mari berdoa kepada Allah agar Palestina mendapatkan kekuatan, ketabahan dan bantuan dari Allah," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah