Pengasuh Ponpes Al Ihya Kota Cirebon Apreasiasi Kapolri Soal Sel Tidur Terorisme

- 4 November 2023, 11:42 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Kota Cirebon, KH. Syamsudin.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Kota Cirebon, KH. Syamsudin. /IST /

KABARCIREBON - Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Kota Cirebon, KH. Syamsudin mendukung dan mengapresiasi statemen Kapolri, Jenderal Sigit Listio Prabowo, saat memberikan arahan kepada jajarannya pada apel Satwil di Jakarta beberapa waktu yang lalu. 

Saat itu, Jenderal Sigit mengingatkan potensi kemunculan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan terorisme sehubungan dengan ketegangan antara Israel dan Palestina. Saat itu juga, Jenderal Sigit mengatakan telah menangkap sejumlah terduga teroris. 

"Saya mendukung dan mengapresiasi pernyataan Kapolri Jenderal Sigit yang disampaikan pada Apel Satwil beberapa waktu yang lalu di Jakarta," kata Syamsudin.

Baca Juga: IAIN Cirebon - Kemenag RI Gelar Pertemuan untuk Rumuskan Langkah Strategis Kembangkan Grand Design

Menurut Syamsudin, arahan Jenderal Sigit dalam Apel Satwil tersebut bertujuan kebaikan untuk masyarakat. Sebab menurutnya, Jenderal Sigit sebagai pucuk pimpinan Polri harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, apalagi menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang. 

"Ini sebetulnya tujuannya untuk kebaikan semua, bentuk kewaspadaan dalam konteks kepentingan dalam negeri, yakni dengan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam ilmu fiqih, prinsip kebijakan pemimpin tujuannya untuk kemaslahatan semuanya," katanya.

Syamsudin juga merasa prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di Palestina yang melibatkan Israel dan Palestina. Ia juga mendoakan agar konflik antara Israel dan Palestina segera berakhir dan dihentikan, dan mendoakan agar Palsetina mendapatkan kemerdekaan.

Baca Juga: Dongkrak PAD, Imron Minta Sinergitas Antar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Cirebon Lebih Ditingkatkan

Jenderal Sigit sebelumnya mengatakan, sudah 57 orang ditangkap terkait terorisme dalam beberapa waktu terakhir. Polisi harus mengantisipasi teror agar agenda Pemilu dan pembangunan dapat berjalan lancar. Polisi juga mewaspadai munculnya sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.

"Beberapa waktu lalu dampak dari perang Israel Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada," ujar Sigit dalam apel itu. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah