KABARCIREBON - Tahapan seleksi pembuatan makalah dengan bobot penilaian 20 persen membuat 17 pejabat Eselon III pelamar open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama membikin deg-degan di aula kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Sabtu 4 November 2023.
Hal itu disebabkan tema yang harus ditulis menggunakan komputer (pada open bidding sebelumnya ditulis menggunakan tangan) diberitahunya dadakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar yang berkapasitas selaku ketua panitia seleksi (Pansel).
Tema yang harus dituangkan dalam tulisan dengan batas waktu 100 menit atau 1,5 jam tersebut dipastikan tidak bocor karena belum pernah disampaikan kepada peserta mana pun atau ke anggota pansel lainnya sehingga bagi yang menguasainya akan dengan mudah menjabarkannya.
"Temanya adalah Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dalam rangka Kemandirian Fiskal," ujar Ketua Pansel Lelang Terbuka JPT Pratama Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Dudy Budiana serta Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Karir (Bangrir), Syaepul Bahri.
Kenapa sih harus tema tersebut yang diusung, kata Dian karena dirinya ingin para pejabat Eselon II terutama jabatan Staf Ahli Bupati serta Asisten 1 dan 2 memiliki pemahaman yang kuat dengan mengetahui dinamika yang terjadi di Kabupaten Kuningan.
Mereka adalah perumus kebijakan untuk membantu pimpinan daerah sehingga jika tidak paham dinamika yang terjadi, maka sudah dipastikan berat. Apalagi sekarang ini banyak pejabat yang tidak faham sekaligus tidak mau tahu dengan kondisi yang terjadi.