Soal Pernyataan Kapolri tentang Sel Tidur Terorisme, Ponpes Al Jawa Hirulum Sebut Bersyukur Sudah Diingatkan

- 4 November 2023, 16:36 WIB
Pengelola Pesantren Al Jawa Hirulum Banjarmasin, Abu Bakar.
Pengelola Pesantren Al Jawa Hirulum Banjarmasin, Abu Bakar. /IST /

KABARCIREBON - Pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listio Prabowo mengenai potensi kemunculan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan terorisme sehubungan dengan meningkatnya ketegangan Israel dan Palestina mendapat banyak dukungan dan apresiasi di kalangan tokoh agama.

Pernyataan Kapolri Jenderal Sigit ini sendiri sempat dikritik politisi Rieke Diah Pitaloka yang menganggap pernyataan ini sebagai pengalihan isu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batasan usia calon presiden dan wakil presiden.  

Pengelola Pesantren Al Jawa Hirulum Banjarmasin, Abu Bakar menilai, pernyataan Jenderal Sigit bukan merupakan upaya pengalihan isu. Abu Bakar justru melihat pernyataan Jenderal Sigit tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dan antisipasi kemunculan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan terorisme. 

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Rawon yang Enak di Kota Palangka Raya, Bisa Dicoba Rawon Tamasa dan Rawon Pak Kri

"Justru ini bentuk kewaspadaan dan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan negara. Jadi ini bukan pengalihan isu, justru kita bersyukur sudah diingatkan," kata Abu Bakar.

Abu Bakar juga menilai, Jenderal Sigit sebagai pucuk pimpinan di Polri tentu ingin menjamin keamanan negara dan kenyamanan masyarakat, terutama menghadapi Pemilu. Ia yakin Jenderal Sigit sudah bekerja secara maksimal untuk melayani masyarakat Indonesia.

"Saya juga yakin Jenderal Sigit akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama memastikan keamanan dan kenyamanan di masyarakat," katanya.

Baca Juga: LDNU Indramayu Nilai Pernyataan Kapolri Soal Sel Tidur Terorisme Bukan Pengalihan Isu

Abu Bakar berterimakasih kepada jajaran TNI dan Polri yang terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Pihaknya juga mendukung Jenderal Sigit untuk terus menuntaskan dan mengantisipasi kemunculan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan terorisme. Abu Bakar juga mengapresiasi pernyataan Jenderal Sigit yang menyatakan bahwa dampak dari Perang Israel dan Palestina dapat membangkitkan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris. Menurutnya, ini merupakan imbauan sekaligus peringatan dari Kapolri agar masyarakat dan anggota Polri untuk selalu waspada terhadap sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.

"Apa yang disampaikan oleh Kapolri bukanlah pengalihan isu. Dan menurut kami, apa yang disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka tidaklah tepat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x