KABARCIREBON - Kawasan wisata kompleks Makam Sunan Gunung Jati segera ditata. Penataan itu juga menyangkut puluhan pengemis di kompleks tersebut. Namun, realisasi penataannya tetap menunggu kesiapan para stakeholder.
Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Agung Gumilang mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan untuk penataan wisata tersebut, di antaranya sejumlah pertemuan, baik yang dilakukan di Desa Astana maupun Kantor Bappelitbangda.
Hanya pihaknya masih menunggu kesiapan dari para stakeholder untuk menjadikan wisata religi Makam Sunan Gunungjati terkelola dengan baik.
"Kalau berbicara penataan jalan, trotoar memang perlu, namun yang paling utama adalah soal pengemis yang akan menjadi prioritas kita," kata Agung.
Menurut Agung, lokasi wisata religi yang sama di daerah lain tidak terjadi pemandangan pengemis berkeliaran. Namun, di Kabupaten Cirebon keberadaannya dipandang perlu adanya penataan yang lebih baik.
"Kami juga akan melakukan pemberdayaan-pemberdayaan terhadap masyarakat, sehingga pariwisatanya terlihat lebih sehat dan manusiawi. Arahnya ke sana. Namun bertahap, menunggu kesiapan stakeholder semua," ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Warga NU Terpukau, Mahfud MD Pimpin Bacaan Sholawat Asygil dan Burdah di Gresik
Ia menjelaskan, target realisasi penataan kawasan tersebut semakin cepat akan lebih baik. Ia juga menargetkan akhir tahun ini sudah terlihat lebih baik. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu waktu dan kesiapan sejumlah stakeholder.