Momentum Hari Pahlawan 2023, PWI Majalengka Usulkan Jl Rajagaluh-Leuwimunding dan Jl Gerakan Koperasi Diganti

- 9 November 2023, 18:37 WIB
KH Abdul Chalim Majalengka Jawa Barat Pahlawan Nasional 2023
KH Abdul Chalim Majalengka Jawa Barat Pahlawan Nasional 2023 /Istimewa/

KABARCIREBON-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka mengusulkan perubahan dua nama jalan di wilayah Kabupaten Majalengka. Pergantian ini bersamaan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional tahun 2023 dan penobatan KH Abdul Chalim menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 10 November 2023.

Kedua jalan yang diajukan diubah oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka itu yakni, Jl.Rajagaluh - Jl Leuwimunding dan Jl. Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan.Usulan tersebut disampaikan Ketua PWI Majalengka Pai Supardi.

Menurutnya,pergantian nama jalan itu sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara Indonesia. Penggantian nama jalan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa perjuangan yang dilakukan KH Abdul Chalim semasa hidupnya.

Baca Juga: Bantu Warga di Musim Paceklik, Kuwu Wanita di Majalengka Ini Bagikan 5 Kilogram Beras ke Warga dari Sawahnya

"Jalan Rajagaluh-Leuwimunding, merupakan salah satu jl provinsi dan akses utama di Majalengka. Di jalur tersebut terdapat makam KH Abdul Chalim yang tahun ini dianugerahi Pahlawan Nasional 2023. Untuk itu, kami dari PWI Majalengka berkoordinasi dengan pengurus PWI Jawa Barat, untuk mengusulkan agar ruas jalan itu, berganti nama menjadi Jalan KH Abdul Chalim,"ujar Pai.

Menurut Pai, usulan perubahan nama jalan itu merupakan bentuk apresiasi kepada para pahlawan yang lahir di Majalengka dan telah berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara ini.

Harapanya dari pergantian nama ini, dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda saat ini, untuk mengenal lebih dalam sosok Pahlawan Majalengka dan menghargai jasa perjuangannya.

Baca Juga: 14.000 Anak di Majalengka Rentan Stunting, Tertinggi di Sumberjaya

"Penggantian nama Jalan Rajagaluh-Jl Leuwimunding menjadi Jalan KH Abdul Chalim, diharapkan dapat mengenang jasa besar beliau, sekaligus menginspirasi generasi muda sekarang dan yang akan datang, untuk mengikuti jejak kepahlawananya,"ucapnya.

Usulan pergantian nama jalan juga bukan hal yang baru bagi Pemkab Majalengka. Seperti Jl. KH Abdul Halim Kota Majalengka saat zaman orde baru bernamaJl.Ibu Tien Soeharto. Namun seiring berjalannya waktu kini berganti nama.

"Sekarang kan diganti jadi nama jalan pahlawan asal Majalengka yaitu, Jl KH Abdul Halim, ulama sekaligus pendiri ormas Persatuan Umat Islam (PUI),"katanya.

Baca Juga: Bawaslu Majalengka Bentuk Tim Investigasi Dugaan Rekaman Cawe-cawe Bupati di Pemilu 2024. Ini Kata Bupati !

Tak hanya itu, PWI Majalengka juga mengusulkan perubahan nama Jalan Gerakan Koperasi Kota Majalengka menjadi Jalan Wartawan. Usulan ini bertujuan untuk mengenang peran dan kontribusi jurnalis yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dari dulu hingga sekarang.

Bahkan dengan mengubah nama nama jalan itu, diharapkan para pemburu berita dapat semakin termotivasi dan berdedikasi dalam menjalankan tugas jurnalistik sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sebaiknya juga Jalan Gerakan Koperasi diganti menjadi jalan wartawan. Karena menurut sejarah itu Jl. Gerakan Koperasi itu diberikan saat hari Koperasi pada tahun 1993 saat zaman Bupati Majalengka Adam. Sekarang kami usulan jalan itu diubah menjadi Jl Wartawan, karena Kantor PWI Majalengka itu berada di jalur tersebut,"tuturnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS. KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Resmi Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional 2023

PWI Majalengka saat ini tengah menyoroti pentingnya peran dan funggsi wartawan dalam menyampaikan informasi yang objektif, akurat, dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Dan menghindari berita berita hoax dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kami harapkan usulan ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, dengan harapan dapat menjadi bagian dari warisan sejarah dan semangat kepahlawanan yang akan terus dikenang oleh generasi ke generasi di masa yang akan datang,"tutupnya.

Bupati Majalengka H Karna Sobahi belum bisa diminta tanggapanya perihal usulan perubahan nama itu. Termasuk saat dikonfirmasi nomor ponselnya sedang tidak aktif.***

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x