Network
KABARCIREBON - Sejumlah mahasiswa bersama sejumlah dosen Instibunas Majalengka lakukan pembersihan sampah yang menumpuk hingga puluhan meter di ruas jalan nasional Kadipaten – Cirebon tepatnya di dekat Taman Makam Pahlawan Blok Sawala, Jumat, 10 November 2023.
Menurut keterangan salah seorang dosen Instibunas Abrar Farhan Sudibyo, membersihkan sampah di pinggir Jalan Nasional dilakukan atas keprihatinannya melihat sampah di pinggir jalan seolah pinggir jalan adalah TPA.
Bertumpuknya sampah hingga beratus – ratus meter dan berserakan terlebih saat angin kencang, sampah plastik beterbangan ke jalan raya serta menyebar ke sejumlah titik sesuai arah angin.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokoh Naik Tak Wajar, Satgas Pangan Sidak Pasar Tradisional di Majalengka
Tidak jelas siapa yang membuang sampah di pinggir jalan raya, dan akhirnya menjadi kebiasaan hingga sampah menumpuk dan itu sudah berlangsung cukup lama. Indikasi ini karena sampah yang ada sebagian sudah membusuk serta mengeluarkan bau menyengat.
“Hampir setiap saat saya melintas ke sana, sangat prihatin melihat sampah berserakan dalam jumlah yang tidak sedikit, sehingga kami beribisiatif untuk membersihkan sampah yang menumpuk tersebut,” ungkap Abrar.
Pihaknya langsung mengajak sejumlah dosen dan mahasiswa yang sama – sama memiliki kepeduliand an keprihatinan atas persoalan sampah.
Baca Juga: Bupati Karna Sobahi: Majalengka Raih Kado Terindah di Hari Pahlawan
Pihak lembaga memabwa sebuah kendaraan berikut plastik untuk mengemas sampah untuk mengangkutnya ke lokasi TPA di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten.
“Sampah kami bersihkan dan hasilnya lebih dari satu kendaraan diangkut ke TPA,” ungkap Abrar yang berharap setelah dibersihkan tidak ada lagi warga atau siapapun yang membuang sampah di lokasi tersebut atau dimanapun di pinggir jalan raya yang bukan peruntukannya.
idealnya menurut Abrar yang juga caleg dari Partai Gerindra ini, di semua pinggir jalan bisa bersih dari tumpukan sampah, agar pengendara yang melintas di wiayah Majalengka melihat keindahan agar memiliki kesan baik, bukan melihat tumpukan sampah yang justru kurang enak di pandang.
Rektor Instibunas H Ahmad Kamaludin menyebutkan, ada beberapa dosen dan puluhan mahasiswa yang membersihkan sampah di dekat Taman Makam Pahlawan, Sawala.
“Ini salah satu pengabdian lembaga Perguruan Tinggi kami juga terhadap lingkungan yang ada di Kabuaten Majalengka,” ungkap Ahmad Kamaludin.
Menurutnya, membersihkan lingkungan dari sampah hanya salah satu upaya agar lingkungan bersih, kedepan diperlukan juga untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah di pinggir jalan namun bisa membuang di tempat yang sudah disiapkan.
“Kedepan kamia berencana melaukan edukasi kepada masyarakat, tentu bukan hanya di wilayah Kadipaten atau sekitar Blok Sawala, tapi di sejumlah wilayah lainnya, sekaligus bagaimana mengelola sampah yang baik dan bisa bermanfaat,” ungkapnya.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***
