Dosen IAIN Cirebon Dampingi 24 Guru SD di SIJ untuk Tingkatkan Kualitas Proses Pembelajaran

- 17 November 2023, 10:46 WIB
Tiga dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendampingi 24 guru SD di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Saudi Arabia, dengan menerapkan Kurikulum Merdeka.
Tiga dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendampingi 24 guru SD di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Saudi Arabia, dengan menerapkan Kurikulum Merdeka. /IST /

KABARCIREBON - Tiga dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendampingi 24 guru SD di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Saudi Arabia, dengan menerapkan Kurikulum Merdeka. 

Melalui program 'Pendampingan Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka', para guru diberikan bimbingan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Sutikno, mengapresiasi tim dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah memberikan pengabdian kepada masyarakat tanpa mengganggu waktu legiatan belajar mengajar. 

Baca Juga: Hero Sosialisasikan Peran KPPU Dalam Memberantas Monopoli Ekonomi

"Kami ucapkan terimakasih kepada tim dosen dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang inisiatif memberikan program ini. Kami sangat menerima dan sangat bersyukur atas kehadiran bapak serta ibu dosen,” ujar Sutikno.

Sutikno menyatakan, kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang memerlukan perhatian khusus untuk dapat bersaing dalam kancah global. 

“Program pendampingan ini tidak hanya menambah keterampilan guru dalam memanfaatkan alat pembelajaran digital, tetapi juga memperkuat fondasi pendidikan yang dapat mendukung pertumbuhan intelektual dan kreativitas siswa,” tuturnya.

Baca Juga: PERINGATAN Keras bagi Penuggak Pajak Kendaraan! Nunggak Pajak, Jutaan Kendaraan Akan Dilarang Isi BBM di SPBU

Ke depannya, lanjut Sutikno, program seperti ini diharapkan dapat terus berkembang dan diadopsi oleh jenjang lain, sehingga dapat membuka peluang lebih luas bagi generasi penerus bangsa agar mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi.

"Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan merupakan kunci penting dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan mendatang,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x