"Satu nama lagi kata ketua dewannya nanti pending dulu. Tapi, katanya malam ini sekwan mau ke Jakarta mengirimkan usul nama-nama itu Kemendagri," ungkapnya.
Sementara itu, pengakuan Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas menjelaskan, kalau saja dewan hanya mengusulkan dua nama, bukan jadi persoalan. Namun Asep mengakui, justru dirinya juga sedang menunggu apakah ada satu nama lagi, atau cukup dua nama saja. Masalahnya, malam ini dirinya harus berangkat ke Jakarta.
"Malam ini saya harus berangkat ke Jakarta. Besok kan ke Kemendagri untuk menyerahkan ajuan nama calon Pj Bupati Cirebon. Nah, sampai saat ini belum ada kejelasan, apakah hanya dua nama atau ada tambahan satu nama lagi," kata Asep.
Asep menyebutkan, dua nama yang sudah final adalah Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai dan Guru Besar STAIN Cirebon, Prof. Sugianto. Dua nama tersebut sebetulnya sudah dari kemarin di ACC pihak dewan. Namun, baru kali ini dirinya berani menyebutkan secara gamblang. Hal itu dikhawatirkan, ada perubahan nama yang akan dilakukan dewan.
"Saya kan sudah katakan, satunya dari Pemkab Cirebon, satunya dari luar. Ya itu tadi ada Pak Hilmy Riv'ai dan Prof. Sugianto," ungkapnya.
Asep enggan berkomentar, berkaitan dengan mepetnya waktu pengajuan ke Kemendagri. Namun meskipun pada finalnya hanya mengajukan dua nama, pihak dewan sudah melaksanakan tugas dan fungsinya.
"Meskipun batas waktunya sampai tanggal 6 Desember ini, tapi bukan berarti dewan telat mengajukan. Kalau saya berangkat malam ini, besok pagi saya sudah bisa menyerahkan ajuan ini ke Kemendagri," katanya.(Ismail/Kabar Cirebon)