Pasalnya, pola pikir anak tidak sama dengan orang dewasa karena ada beberapa hal yang dianggap biasa, malah dapat menjadi hal yang tidak biasa sekaligus memberikan kesan buruk bagi anak yang akan dibawa hingga dewasa. Untuk itu, dirinya mengajak guna memperlakukan anak sebagai sosok penuh potensi yang sedang berproses menuju kedewasaan.
"Tugas kita mengawal mereka dalam menjalani fase anak-anak, remaja sampai dewasa agar bisa melewati jalan pengembangan diri yang aman dalam balutan kaidah dan nomor-norma agama serta bisa menyerap berbagai ilmu dan teknologi guna menjadi generasi beriman, bertaqwa dan mampu menjadi pemimpin di generasinya," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News