Pada kesempatan yang sama, hadir sebagai narasumber yaitu Bang Haq. Ia mengatakan, cinta bisa membuat manusia memandang dunia lebih menyeluruh, tidak setengah-setengah. Tidak hanya pada hal yang disukai tapi pada hal yang tidak disukai.
“Kita berbicara dengan bahasa cinta memandang lebih universal,” katanya.
Ia menambahkan, cinta berbicara mengenai emosi atau perasan. Cinta justru lebih jelas tanpa kata-kata, cinta banyak kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.
“Kita bangkit dalam cinta, bukan jatuh cinta. Cinta juga berbicara mengenai perilaku, cintanya tidak bisa dilarang tapi perilakunya yang harus kita kontrol. Cinta tumbuh tanpa dipaksa, tapi bagaimana mengendalikan perilaku kita,” ujarnya.(Fanny)