Hasilnya dikemas dalam botol serta membuat seblak kering yang bisa dikemas dalam plastik serta bisa ebih awet dan bisa diperjualbelikan.
“Kami buat jus yang memproses pengupasan mangga serta memblender murid – murid, saya sebagai guru hanya membimbing mereka. Belajar keterampilan semacam ini ketika masih duduk di bangu Sekolah Dasar akan lebih berkesan jika dibanding saat sekolah di jenjang yang lebih tinggi. Ini saya rasakan sendiri makanya berusaha mengajari anak didik yang berkarakter,” katanya.
Baca Juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Cirebon, Petugas Gabungan Sita Barang Terlarang Ini
Alfatira dan Hilmi Sirojudin mengaku mengikuti proses pembuatan telur asih hingga mengemasnya dalam keranjang untuk dipamerkan di acara pameran yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***