Kasatgas II Penuntutan KPK Sarankan Pejabat Pemkab Cirebon Jalin 3K dengan APH

- 29 Desember 2023, 06:41 WIB
Bupati Cirebon Imron saat memberikan sambutan mendampingi Kasatgas II Penuntutan KPK RI, Budhi Sarumpaet kegiatan "Gelar Pengawasan Daerah dan Roadmap Pembangunan Zona Integritas Instansi Pelayanan Publik di Kabupaten Cirebon", di Hotel Patra, Kamis 28 Desember 2023.
Bupati Cirebon Imron saat memberikan sambutan mendampingi Kasatgas II Penuntutan KPK RI, Budhi Sarumpaet kegiatan "Gelar Pengawasan Daerah dan Roadmap Pembangunan Zona Integritas Instansi Pelayanan Publik di Kabupaten Cirebon", di Hotel Patra, Kamis 28 Desember 2023. /Kabar Cirebon/Foto Ismail/

KABARCIREBON - Kasatgas II Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Budhi Sarumpaet meminta agar para pejabat Pemkab Cirebon menjalin 3K yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan APH.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, hal itu disampaikan Budhi Sarumpaet saat mengisi kegiatan "Gelar Pengawasan Daerah dan Roadmap Pembangunan Zona Integritas Instansi Pelayanan Publik di Kabupaten Cirebon", di Hotel Patra, Kamis 28 Desember 2023.

Budhi menjelaskan, mengapa kegiatan pencegahan yang sudah dilakukan oleh semua lembaga, baik di kabupaten, provinsi, KPK dan kementerian ternyata tidak terlalu memberikan efek maksimal?

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warteg yang Ngetop di Kabupaten Pandeglang, Masakan Warteg Mulyana dan Warteg Mila Memang Enak

Karena ternyata, kata dia, meski sudah dilakukan pencegahan, praktek korupsi itu masih tetap terjadi. Berdasarkan pengalaman dia di lapangan pada saat proses persidangan, Budhi menemukan sebuah dinamika yang seharusnya tidak perlu terjadi.

"Jadi saksi-saksi yang saya periksa yakni para kepala dinas, ternyata menyampaikan di persidangan, mereka gamang, mereka takut dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Misalnya selaku PH, PPK atau panitia lelang," kata Budhi.

Ia pun mempertanyakan mengapa ketakutan itu bisa terjadi, padahal hal demikian adalah sudah menjadi tupoksinya mereka? "Nah ternyata setelah beberapa perkara yang saya tangani, masalahnya hanya ada di 3K saja. Yakni kurang komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sesama instansi yang ada di daerah," ujarnya.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Diusir Paksa Mahasiswa Aceh, Menko Polhukam Mahfud MD: Ingat pada Saat Diterjang Tsunami !

Jadi, aku dia, dalam kasus itu, bupatinya jalan sendiri, Kapolres dan Kajarinya jalan sendiri dengan kewenangan yang dimiliki mereka. Jadi menurutnya, ketika di suatu daerah situasinya terjadi seperti itu, maka yang akan menjadi korbannya adalah para pejabat yang ada di daerah itu sendiri.

"Kalau komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Forkompinda berjalan dengan baik, maka akan terjalin sinergi yang baik antar instansi. Bupati selaku kepala daerah, Kajari dan juga kapolres," ungkapnya.

Ini Kata Bupati Cirebon

Sementara itu, Bupati Cirebon, H. Imron juga meminta para pejabat di daerahnya, untuk menjalin komunikasi dengan KPK, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polresta Cirebon dalam menjalankan program mereka. Agar dalam melangkah, tidak ada keraguan dan bisa sesuai aturan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, BCA Sediakan Lowongan Kerja Management Development untuk Lulusan S1-S2

"Kami harap para pejabat ini harus sering bisa berkomunikasi dengan KPK atau Kejari agar kita bisa melaksanakan program yang kita jalani dengan baik," kata Imron.

Menurutnya, di era sekarang di pemerintahan khususnya dalam menjalankan kegiatan-kegiatan semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi. Tapi, manusia tetap saja ada kelalaian dan kekhilafan, serta ada keragu-raguan dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai pejabat yang melayani publik.

"Maka para pejabat di Kabupaten cirebon harus selalu berkomunikasi dalam melangkah, baik itu dengan KPK, Kejari, Polres agar kita bisa melaksanakan program dengan baik dan target yang kita inginkan bisa tercapai tanpa ekses," ungkapnya.

Baca Juga: Ingin Tahu Berapa Banyak Jatah Kuota SNBP? Begini Cara Cek Kuota Sekolah SNBP 2024

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Imron juga minta bimbingan dari KPK, Kejari Kabupaten Cirebon, Polresta Cirebon agar para pejabat di daerahnya bisa menjalankan program dengan baik.(Ismail/Kabar Cirebon)

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x