Resmikan Gedung KPU Kabupaten Cirebon, Ketua KPU RI Ungkap Jumlah Pemilih di Luar Negeri yang Didominasi PMI

- 29 Desember 2023, 06:57 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari memotong tumpeng menandai peresmian gedung KPU Kabupaten Cirebon, Rabu, 27 Desember 2023.*
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari memotong tumpeng menandai peresmian gedung KPU Kabupaten Cirebon, Rabu, 27 Desember 2023.* /Kabar Cirebon/Foto Ismail/

KABARCIREBON - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri dan memiliki hak suara totalnya ada 1,7 juta jiwa.

Pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan sosialisasi agar mereka pun hak mereka untuk memilih di Pemilu 2024 bisa terpenuhi. Dan diharapkan partisipasi mereka untuk datang ke TPS bisa tinggi.

Seperti diketahui, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon cukup banyak dan tersebar di berbagai negara. Seperti Taiwan, Hongkong, Korea, dan negera-negera lainnya.

Baca Juga: Kasatgas II Penuntutan KPK Sarankan Pejabat Pemkab Cirebon Jalin 3K dengan APH

Meski berada di luar negeri, sebagai warga negara Indonesia, mereka memiliki hak yang sama, salah satunya menyalurkan hak pilih mereka dalam ajang kontestasi lima tahunan, pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).

Menanggapi hal itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengaku, tidak hanya terfokus kepada PMI saja. Lebih-lebih PMI asal Cirebon. Tapi, fokus KPU kata dia, lebih kepada pemilih di luar negeri.

"Saya kurang paham soal PMI asal Cirebon ada berapa. Kami tidak fokus hanya ke PMI. Tapi kalau pemilih kita di luar negeri totalnya ada 1,7 juta," kata Hasyim saat dikonfirmasi Kabar Cirebon, usai meresmikan Gedung Kantor KPU Kabupaten Cirebon, Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warteg yang Ngetop di Kabupaten Pandeglang, Masakan Warteg Mulyana dan Warteg Mila Memang Enak

Pihaknya pun, lanjut dia, jauh-jauh hari sudah membentuk Perwakilan KPU di luar negeri yang dinamakan PPN yakni Panitia Pemilihan di Luar Negeri. "Ada di 128 perwakilan. Tentu tugas mereka jauh lebih sulit dibandingkan dengan petugas di dalam negeri," ungkap Hasyim.

Bahkan, aku dia, demi meningkatkan partisipasi pemilih warga negara Indonesia di luar negeri, PPL ini sejak awal sudah mendata serta melakukan sosialisasi. Berbagai macam cara pun sudah dilakukan KPU RI melalui PPN tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x