Anggota Komisi VII DPR RI Sambangi PT Java Seafood Indramayu yang Dikeluhkan Warga

- 10 Januari 2024, 17:57 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI, H Bambang Hermanto, melakukan kunjungan ke PT Java Seafood yang dikeluhkan masyarakat sekitar.
Anggota Komisi VII DPR RI, H Bambang Hermanto, melakukan kunjungan ke PT Java Seafood yang dikeluhkan masyarakat sekitar. /IST /

KABARCIREBON - Anggota Komisi VII DPR RI, H Bambang Hermanto, melakukan kunjungan ke PT Java Seafood yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan dan produksi pabrik tepung ikan di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (10/1/2024).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Dyan Garneta Paramita Sari selaku Direktur Industri Makanan Hasil Laut Dan Perikanan Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI.

Diketahui, kunjungan tersebut tidak terlepas dari adanya laporan masyarakat yang mengeluh dengan bau menyengat dari hasil limbah yang berasal dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Hasil 8 Atlet Ikut Seleksi Jabar Jelang Peparnas Belum Ada, Ketua NPCI Kota Cirebon Masih Tunggu Kabar Baiknya

Dalam kunjungan kerja tersebut, Windi Novindar yang merupakan manager perusahaan membenarkan adanya limbah yang mengganggu masyarakat yaitu mengenai adanya bau yang tidak sedap yang disebabkan oleh bahan baku produksi yaitu ikan pirik. 

"Akan ada pengurangan penggunaan bahan baku ikan pirik ini untuk menangani permasalahan limbah yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat," ujar Windi.

H. Bambang Hermanto dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan, bukan hanya untuk masyarakat saja melainkan untuk keberlangsungan Java Seafood sendiri.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Cirebon: Di Usia 51 Tahun, Berharap Raih Kekuasaan Kembali

"Dari hasil pertemuan tersebut ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian kita, yang pertama persoalan limbah harus segera diselesaikan. Bertahun tahun masyarakat menghirup aroma yang tidak sedap, ini perlu adanya perhatian khusus dari pihak perusahaan," ujarnya.

Selain itu, menurut Bambang, proses pendistribusian dana CSR harus tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah