Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, mengatakan, kegiatan karya bakti ini merupakan perintah dari Komando Angkatan Darat (AD). Pasalnya, selama ini TNI AD juga sedang konsen dalam menjaga lingkungan.
Baca Juga: Viral!! Ada Belatung di Semangkuk Mie, Manajemen Mie Gacoan Sebut Kepastian Video Tengah Diselidiki
"Kalau kita tidak melakukan tindakan, khawatirnya menimbulkan efek yang buruk di sekitar lingkungan. Kita tentukan titiknya di Desa Pegagan Kidul, tetapi nanti ada beberapa titik lagi yang menjadi konsentrasi kita untuk tetap menjaga karena ini merupakan perintah, Komando Angkatan Darat (AD) yang konsiten bahwa lingkungan hidup harus kita normalkan, sampah-sampah harus kita bersihkan, aliran sungai harus dipastikan tidak terhambat dari hulu ke hilir," katanya.
Bayu mengungkapkan, dipilihnya Desa Pegagan Kidul ini karena permintaan masyarakat. Pasalnya, di daerah tersebut aliran sungainya tersumbat oleh tumbuhan eceng gondok dan sampah.
"Kita lihat banyak eceng gondok dan sampah plastik, sehingga kita angkut dan kita buang di tempatnya, agar aliran sungai tidak tersendat yang nanti berakibat pada banjir," katanya.
Bayu menandaskan, pihaknya melibatkan ratusan personel gabungan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
"Ini adalah kegiatan refleksi TNI, sehingga kita libatkan untuk Polri, masyarakat, LSM, pramuka, Pemerintah, untuk gotong royong menanam pohon dan membersihkan sungai," ujarnya.
"Semoga dengan upaya ini bisa memberikan dampak bagi lingkungan. Karena kita harus mencintai lingkungan dengan baik, agar tidak berimbas hal-hal yang tidak kita inginkan," imbuhnya.(Iwan/KC).***