Perintah Komando Angkatan Darat, Bupati Imron Ikut Bersihkan Sungai yang Sering Dilanda Banjir

- 16 Januari 2024, 00:45 WIB
Bupati Cirebon H.Imron Rosyadi bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono bersama ratusan personel gabungan TNI, Polri membersihkan sampah sekaligus penanaman  pohon di sepanjang sungai Desa Pegagang, Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Senin, 15 Januari 2024
Bupati Cirebon H.Imron Rosyadi bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono bersama ratusan personel gabungan TNI, Polri membersihkan sampah sekaligus penanaman pohon di sepanjang sungai Desa Pegagang, Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Senin, 15 Januari 2024 /Foto/Iwan/KC/

KABARCIREBON - Ratusan personel gabungan dari TNI, Polri dibantu oleh unsur Pemerintah dan lapisan masyarakat ikut membersihkan sampah sekaligus penanaman pohon di sepanjang sungai Desa Pegagan Kidul Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Senin (15/1/2024).

Kegiatan tersebut merupakan karya bakti TNI dari jajaran Korem 063/SGJ dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon H Imron Rosyadi mengapresiasi kegiatan karya bakti pembersihan sampah dan penanaman pohon oleh jajaran Korem 063/SGJ dan Kodim/0620 Kabupaten Cirebon di Desa Pegagan Kidul.

Baca Juga: Sulit Taklukan Irak, Timnas Indonesia Telan Kekalahan 1-3

Menurut Imron, ada beberapa titik yang sering dilanda banjir mulai daerah Kabupaten Cirebob bagian timur, barat dan utara. Hal tersebut imbas dari pendangkalan sungai akibat tumpukan sampah.

"Cirebon sering banjir di mana faktornya banyaknya aliran sungai yang terhambat sampah, sehingga sekarang dilakukan pembersihan oleh gabungan TNI/ Polri dan semua lapisan masyarakat," katanya.

Ia menyebut, dipilihnya Desa Pegagan Kidul, Kapetakan untuk lokasi karya bakti ini karena permasalahan sampah di sepanjang aliran sungai cukup tinggi. Dilihat dari tumbuhan eceng gondok dan sampah plastik juga menyumbat aliran sungai.

Baca Juga: Babak Kedua, Timnas Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari Irak: Gol Irak Menit ke-48 Untung Dianulir Wasit

"Sampah di aliran sungai di Desa Pegagan Kidul cukup banyak, sehingga selain menggunakan tenaga manusia, kami juga menerjunkan alat berat untuk mengangkut sampahnya. Karena ini musim hujan, jangan sampai nanti bisa berakibat banjir kalau tidak diselesaikan," ujarnya.

Ia mengatakan, permasalahan sampah bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, tetapi tugas kita semua untuk menjaga alam. "Kegiatan seperti ini harus terus diadakan, untuk pencegahan banjir di Kabupaten Cirebon," harapnya.

Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono, mengatakan, kegiatan karya bakti ini merupakan perintah dari Komando Angkatan Darat (AD). Pasalnya, selama ini TNI AD juga sedang konsen dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga: Viral!! Ada Belatung di Semangkuk Mie, Manajemen Mie Gacoan Sebut Kepastian Video Tengah Diselidiki

"Kalau kita tidak melakukan tindakan, khawatirnya menimbulkan efek yang buruk di sekitar lingkungan. Kita tentukan titiknya di Desa Pegagan Kidul, tetapi nanti ada beberapa titik lagi yang menjadi konsentrasi kita untuk tetap menjaga karena ini merupakan perintah, Komando Angkatan Darat (AD) yang konsiten bahwa lingkungan hidup harus kita normalkan, sampah-sampah harus kita bersihkan, aliran sungai harus dipastikan tidak terhambat dari hulu ke hilir," katanya.

Bayu mengungkapkan, dipilihnya Desa Pegagan Kidul ini karena permintaan masyarakat. Pasalnya, di daerah tersebut aliran sungainya tersumbat oleh tumbuhan eceng gondok dan sampah.

"Kita lihat banyak eceng gondok dan sampah plastik, sehingga kita angkut dan kita buang di tempatnya, agar aliran sungai tidak tersendat yang nanti berakibat pada banjir," katanya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Pecel yang Mantul di Kota Jakarta Utara, Ada Pilihan Pecel Bu Kris dan Pecel Barokah

Bayu menandaskan, pihaknya melibatkan ratusan personel gabungan untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"Ini adalah kegiatan refleksi TNI, sehingga kita libatkan untuk Polri, masyarakat, LSM, pramuka, Pemerintah, untuk gotong royong menanam pohon dan membersihkan sungai," ujarnya.

"Semoga dengan upaya ini bisa memberikan dampak bagi lingkungan. Karena kita harus mencintai lingkungan dengan baik, agar tidak berimbas hal-hal yang tidak kita inginkan," imbuhnya.(Iwan/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah