PDI-P Majalengka Siap Tempuh Jalur Hukum, Usai Mantan Bendahara TMP Dinilai Buat Kegaduhan di Kantor DPC

- 21 Januari 2024, 22:44 WIB
Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi tengah menggelar jumpa pers di kantor DPC setempat
Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi tengah menggelar jumpa pers di kantor DPC setempat /Jejep/

KABARCIREBON-Buntut aksi pengunduran diri mantan Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka Dena Muhamad Ridwan, yang melibatkan ratusan massa dengan cara menggeruduk ke kantor DPC PDIP Majalengka berbuntut panjang.
Sebab saat ini jajaran pengurus DPC PDIP setempat,akan melakukan gugatan hukum atas tindakan tersebut yang dinilai merugikan PDIP.

"Atas dasar saran dari beberapa lembaga bantuan hukum, terutama LBH PDIP, kasus demontrasi dan ontrog ke kantor DPC PDI Perjuangan Majalengka sedang dikaji dan dianslisa untuk dibawa ke ranah hukum,"kata Ketua DPC PDIP Majalengka H Karna Sobahi melalui pernyataan resminya, Minggu 21 Januari 2024.

Alasan yang mendasari upaya hukum itu, lanjut mantan Bupati Majalengka ini, aksi yang dilakukan Dena dkk tanpa ada surat pemberitahuan terlebih dahulu ke DPC PDIP maupun ke aparat terkait lainnya.

Baca Juga: Di Majalengka Ada Kampung Bejing Pasiripis, Komplek Kandang Ternak Terpadu yang Dijaga Ketat Anjing

"Masuk kantor DPC PDIP Majalengka tanpa izin dan dilakukan dengan cara tidak sopan, itu juga yang mendasari upaya gugatan hukum yang kami lakukan,"tuturnya.

Selain itu pula, klaim dengan membawa masa 150 orang yang mengatasnamakan kader TMP Majalengka, apalagi klaim kader PDIP, itu semua ternyata tidak ber KTA PDIP. Bahkan faktanya, hanya tercatat 3 orang oknum pengurus TMP. Dengan demikian Dena dkk telah sengaja membuat kebohongan publik.

Latar belakang gugatan hukum juga, pihaknya menuding, Dena dkk sengaja mengganggu dan merongrong stabilitas PDI Perjuangan, yang saat ini sedang berupaya memenangkan kembali Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg. Kondisi ini selain merugikan partai, juga membuat situasi tidak kondusif.

Baca Juga: Kampanye di Majalengka, Prabowo Subianto Nyatakan Siap Mati Untuk Rakyat

"Atas semua saran dan pemikiran ini, akan kaji sebelum disampaikan ke ranah hukum,"tuturnya.

Sebelumnya, kurang lebih 150 orang massa Taruna Merah Putih (TMP) yang merupakan sayap partai PDIP, berbondong-bondong mendatangi Sekretariat DPC PDIP. Mereka mengaku pamit dan akan mengikuti langkah Jokowi serta mantan Ketua DPP TMP Maruarar Sirait.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x