Network
KABARCIREBON - Pj Wali Kota Cirebon H. Agus Mulyadi menghadiri penutupan pembinaan hasil MTQ ke 55 Tahun 2023 dan Gemar Mengaji tingkat Kota Cirebon di Gedung Islamic Centre.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jawa Barat, KH. Badruzzaman M. Yunus, Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, para asisten, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, Ketua MUI Kota Cirebon, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Cirebon, para kepala perangkat daerah, dan direktur BUMD di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Pj Wali Kota menyampaikan, pembinaan hasil MTQ ke-55 tahun 2023 dan Gemar Mengaji tingkat Kota Cirebon bagian dari komitmen untuk melaksanakan berbagai program pembangunan bidang agama. Program ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat.
Baca Juga: Debat Cawapres Lemahkan Suara Paslon 02, Ganjar-Mahfud Rebound Ke Posisi Kedua
"Pelaksanaan MTQ dan pembinaan hasil MTQ ini diharapkan menjadi pembuka jalan untuk mengedukasi umat agar semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon juga berharap hasil dari pembinaan ini dapat mengantarkan kafilah Kota Cirebon dapat meraih prestasi yang baik pada pelaksanaan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang nanti akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota juga berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru ngaji penggerak yang terus berkhidmat mengajarkan Al-Qur'an dalam program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di setiap kelurahan se-Kota Cirebon.
Baca Juga: Desa Cikaso Kuningan Raih Penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian dari Bank BRI
"Alhamdulillaah saat ini sudah ada 44 guru penggerak program Maghrib Mengaji, insya Allah ke depan kita akan tambah jumlahnya. Targetnya seluruh RW di Kota Cirebon memiliki guru penggerak program Maghrib Mengaji," harapnya.
Untuk diketahui, program gerakan Maghrib Mengaji ini diinisiasi bersama IAIN Syekh Nurjati Cirebon, sebuah upaya nyata bersama untuk menghidupkan pendidikan agama bagi masyarakat sampai pada komunitas terkecil.
