Network
KABARCIREBON-Guna mendukung program percepatan musim tanam, dan upaya meningkatkan produktivitas petani untuk menjaga ketahanan pangan nasional, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satrio Annurogo melakukan kunjungan kerja ke gudang dan kios di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat Sabtu (3/2/2024).
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan, untuk memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi dalam kondisi aman dan terkendali.
"Kami dari Petrokimia Gresik juga telah melakukan blusukan ke beberapa daerah di Indonesia, untuk memastikan kesiapan stok pupuk dapat optimal guna meningkatkan produktivitas pertanian," kata Dwi Satrio.
Baca Juga: Kapolres Cirebon Kota Bersama Dandim 0614/Kota Cirebon Gelar Jum'at Curhat
Kunjungan pemantauan ke beberapa daerah di tanah air juga pernah dilakukan ke Kebumen, Bojonegoro, dan Ngawi. Tujuannya untuk menunjukkan kesiapan stok yang hampir serupa di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia.
Masih dikatakan Dwi, hingga Januari 2024 ini, Pupuk Indonesia Grup telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Majalengka sebesar 5.978 ton, melebihi ketentuan pemerintah sebesar 361 persen. Stok ini mencakup 5.499 ton Urea dan 479 NPK Phonska, cukup untuk memenuhi kebutuhan petani Majalengka selama beberapa pekan ke depan.
"Stok pupuk bersubsidi ini akan kami dsalurkan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dengan syarat petani tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN, dan menggarap lahan maksimal dua hektare,"katanya.
Baca Juga: Kaesang Bakar Semangat Kader PSI Kabupaten Cirebon di Kampanye Akbar
Bukan hanya itu, lanjut Dwi, Petrokimia Gresik juga telah menyiapkan solusi bagi petani yang tak memenuhi syarat sebagai penerima pupuk bersubsidi. "Caranya nanti kami menyediakan pupuk nonsubsidi," katanya.
