Wartawan Dikumpulkan Pemda Kuningan di Rumah Makan Ma'nioh, Ada Apa?

- 6 Februari 2024, 15:46 WIB
Pemda Kuningan mengumpulkan wartawan dari berbagai media massa untuk mengikuti kegiatan Kusir di Rumah Makan Manioh Jalan Soekarno.
Pemda Kuningan mengumpulkan wartawan dari berbagai media massa untuk mengikuti kegiatan Kusir di Rumah Makan Manioh Jalan Soekarno. /Ist/KC/

 

KABARCIREBON - Di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat yang menggantikan Bupati H. Acep Purnama karena habis masa jabatannya tertanggal 4 Desember 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali mengumpulkan wartawan termasuk para pimpinan biro media cetak, media elektronik dan media online.

Kegiatan tatap muka dengan seluruh insan media tersebut dikemas melalui Launching Kuningan Sharing Informasi (Kusir) di Rumah Makan Ma'nioh Jalan Soekarno-Hatta atau dekat kawasan Kuningan Islamic Center, Selasa 6 Februari 2024.

Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat mengatakan, kegiatan Kusir merupakan wadah bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk menjalin silaturahmi dengan insan pers dalam upaya meningkatkan sinergitas sekaligus kolaborasi dalam memberikan informasi yang berimbang dan aktual terhadap masyarakat.

Baca Juga: Mau ke Leuwi Keris Harus Memutar ke Cirebon, Panwaslu Cidahu Kuningan Minta TPS-nya Diprioritaskan

Terutama tentang capaian-capaian pembangunan, kebijakan, isu yang berkembang di masyarakat dan even-even yang bakal diselenggarakan karena pihaknya berharap setiap bentuk program dan
kebijakan pemda dapat bermanfaat bagi masyarakat sekaligus informasinya tersebar luas.

Senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar. Menurutnya, program Kusir bisa menjadi sarana paling update dengan tema-teman yang telah ditentukan khususnya berkaitan kebijakan pemda, capaian pembangunan dan isu terhangat supaya masyarakat luas dapat mengetahui kebijakan, program yang akan sekaligus dedang dilaksanakan.

Di tengah era keberlimpahan informasi yang mudah diakses kapan dan dimana pun sekaligus jaman serba digital, dia berharap adanya sumbang sih dari rekan-rekan wartawan untuk menjadi kontrol terhadap pemberitaan hoax yang saat ini sudah merebak ke masyarakat. Digitalisasi mengubah paradigma berfikir dan bertindak karena dahulunya hanya konvensional.

Baca Juga: LBH Universitas Kuningan Sebut Kualitas Pemilu Tahun 2024 Menurun, Netralitas Birokrat sangatlah Penting

Kondisi demikian menjadi tantangan cukup berat karena sejatinya melalui kemudahan tersebut siapa pun dapat menjadi 'wartawan' termasuk masyarakat. Namun tanpa pengetahuan yang cukup, banyak informasi yang disampaikannya tidak berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x