Selain itu, kata Ayu, proses seleksi dilakukan secara obyektif oleh assessmen centre, sehingga diharapkan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming
Ia berharap agar kegiatan ini dijadikan sebagai momentum perubahan yang menunjang kepada peningkatan kualitas sumber daya
aparatur pemerintah daerah.
"Saya yakin 12 pejabat ini akan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sehingga setiap tahapan akan menghasilkan yang terbaik," ujarnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon H. Hendra Nirmala, melalui Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan, Akhmad Rodi Sakho mengatakan uji kompetensi kepada 12 peserta pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) merupakan tahapan kedua setelah seleksi administrasi.
"Pendaftar ada 13 orang, yang lolos administrasi 12 orang dan sekarang mereka yang lolos mengikuti uji kompetensi," kata Sakho.
Sakho menjelaskan proses seleksi ini, pihaknya mengandeng lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret. Menurutnya hal tersebut dilakukan sesuai dengan aturan dari BKN yang harus bekerjasama dengan lembaga penelitian yang sudah terakreditasi A.
"Kita harus bekerjasama dengan LPPM UNS yang memang sudah terakreditasi A," ujarnya.
Selanjutnya, kata Sakho, setelah selesai uji kompetensi, para peserta akan membuat penulisan makalah, rekam jejak dan terakhir tahapan wawancara.