KABARCIREBON - Aplikasi Sirekap' yang maintenance sejak penghitungan suara Pemilu, sehingga operator 1 dan 2 yang bertugas input data perolehan suara, secara bersama massal melakukan upload data ke aplikasi tersebut.
Demikian dikatakan. Wakil Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lemahabang Kabupaten Cirebon, Nana.
"Informasi yang didapat, aplikasi 'Sirekap' hari ini kembali normal maka secara bersama upload data," katanya disela kegiatan, Jumat (16/2/2024).
Nana menjelaskan, aplikasi 'Sirekap' yang normal kadang tidak, membuat kesulitan untuk upload data. Maka untuk antisipasi, dilakukan backup data masing-masing TPS.
"Seluruh TPS yang berjumlah 174 TPS belum bisa upload data melalui aplikasi 'Sirekap'. Hal ini dikarenakan, maintenance dari penyedia layanan tersebut. Kalaupun bisa digunakan, belum bisa masuk data yang dikirimkan," jelasnya.
Masih dikatakan Nana, berbagai persiapan yang matang dapat terselenggara pemilu dengan baik.
Meski demikian, peran serta masyarakat, khususnya pemilih agar datang ke TPS tepat waktu, untuk memberikan suara sangat berarti demi suksesnya Pemilu tahun ini.
"Satu suara sangat menentukan masa depan bangsa dan negara juga daerah," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki hak pilih, telah datang ke TPS untuk memberikan suara.
Baca Juga: Terkait PSU di Lima TPS, KPU Kota Cirebon Jadwalkan Rapat Pleno Internal
"Satu suara sangat berarti bagi masa depan bangsa dan daerah dan bagi pemimpin yang terpilih, supaya amanah dan melaksanakan visi juga misi yang telah dibuat," harap Nana.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sigong, Damin mengungkapkan, partisipasi masyarakat (parmas) pemilih Pemilu 2024 kisaran 80 persen.
"Berkat kerjasama seluruh pihak, khususnya penyelenggara pemilu, maka Pemilu damai dapat terwujud dan terlaksana dengan baik," imbuhnya.
Dirinya mengharapkan, usai Pemilu tidak ada perselisihan antar masyarakat dan kembali bersatu, karena Pemilu tak lepas dari dukung mendukung calon, namun keberagaman dalam pemilihan ini menjadi lebih dewasa dalam berpolitik.
"Kedewasaan berpolitik sangat diperlukan, guna terciptanya Pemilu yang berintegritas dan bermartabat," pungkas Damin.(Supra/KC).***