Network
KABARCIREBON - Usai diresmikan Desember tahun lalu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sumber masih memusyawarahkan dengan berbagai pihak terkait penempatan ruangan yang ada di Menara Masjid Agung Sumber.
Ketua DKM Masjid Agung Sumber, H Mushofa Jazuli mengatakan, pihaknya belum lama ini baru menerima serah terima pekerjaan pembangunan menara Masjid Agung Sumber. Artinya, pihaknya masih menggodok regulasi aturan yang bakal menempati ruangan di menara Masjid Agung Sumber ini.
"Masih dikaji dan dibahas. Tentunya dimusyawarahkan dengan pemohon. Sudah ada beberapa surat yang mengajukan permohonan dari lembaga-lembaga yang meminta atau meminjam ruangan di Menara Masjid Agung Sumber ini," kata Mushofa
Baca Juga: Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman Beri Materi tentang Persatuan kepada Ratusan Mahasiswa UGJ
Menurut Mushofa, di Menara Masjid Agung Sumber ini terdapat 17 bangunan. Jika satu bangunan dihuni dua lembaga, maka akan ada 34 lembaga yang menempati ruangan di menara Masjid Agung Sumber ini.
"Tapi, ada yang mau tidak sampai ke lantai atas. Soalnya belum ada lift menuju ke atas. Hanya ada sebatas tangga. Kalau sanggup sampai ke lantai paling atas, kami tidak mempermasalahkan," kata Mushofa.
"Paling yang memungkinkan sampai lantai 6 atau 7 saja yang bisa digunakan," imbuhnya.
Baca Juga: Pemilu di Wilayah Kecamatan Cidahu Kuningan Bebas dari Money Politic
Saat ditanya apakah menara Masjid Agung Sumber ini akan dijadikan wisata tambahan sebagaimana menara-menara masjid lainnya. Jimus sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya menginginkan menara Masjid Agung Sumber ini dijadikan tempat wisata baru, namun pihaknya belum merapatkan sejauh ini.
"Pengennya sih jadi tempat wisata baru. Tapi, sementara ini operasional kita masih terbatas. Kalau sudah maksimal, nantinya akan kami infokan kembali," katanya.
