Network
KABARCIREBON - Sebagaimana diagendakan jauh hari sebelumnya atas pelaksanaan Festival Durian yang akan berlangsung di kawasan wisata Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan diminta harus sukses, Sabtu 24 Februari 2024 mendatang. Demikian ditekankan Pejabat (Pj) Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidayat, dalam apel pagi di Kecamatan Pasawahan, Selasa 20 Februari 2024.
Lawatan ini merupakan program kerja Pj Bupati yang ingin menyapa setiap aparatur di setiap SKPD maupun para pegawai kecamatan beserta anggota Muspika di wilayah itu. Kunjungan kerja Pj Bupati Kuningan, H Raden Iip, disambut baik segenap Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Pasawahan.
Iip menyebutkan, pihaknya kini dirinya sedang berfokus pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah keterbatasan anggaran keuangan daerah. Menurutnya sektor pariwisata dapat menjadi salah satu tumpuan harapan yang dapat penyumbang pendapatan daerah yang perlu digenjot lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Gara-Gara Pemakaman, 7 Developer Perumahan Dipanggil Kadisperkimtan Kuningan tapi 2 Orang Mangkir
“Namun kita maklumi bahwa penyelenggaraan pariwisata di Kuningan ini belum dimaksimalkan, termasuk belum terkoordinasi dengan baik dan langkah konkret belum dilakukan oleh semua pihak. Sehingga menjadi anomali ketika banyak wisata berkunjung tetapi tidak diikuti oleh pemasukan atau kontribusi pada PAD,” kata Iip.
Dijelaskannya, upaya untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata, adalah dengan membuat Calendar Of Event, yaitu kegiatan kepariwisataan selama satu tahun. Hal ini dimaksud agar menarik perhatian masyarakat luar di Kabupaten Kuningan.
Tetapi yang menjadi peer, adalah masyarakatnya harus welcome. Bagi daerah yang jadi tujuan wisata mungkin sudah biasa, tetapi bagi warga yang bukan tujuan wisata mungkin belum terbiasa. Untuk itu perlunya sense of belonging masyarakat terhadap Kuningan. “Masyarakat kita harus ramah, tahu peta dan wilayah sehingga jika ditanya oleh turis mereka memahami apa yang ditanyakan touris,” tutur Iip.
Baca Juga: Ada Apa, Bawaslu Kuningan Minta Penghitungan Suara di Kecamatan Cibeureum Diulang?
Menurutnya, ada beberapa event yang perlu menjadi perhatian bersama, salah satunya di Kecamatan Pasawahan yaitu Festival Durian. Untuk itu, semua pihak hendaknya dapat berpartisipasi. Jangan samapai terjadi seperti di beberapa Kabupaten mengalami kegagalan karena kekurangan durian. Hal ini jangan sampai terjadi di Kuningan karena dapat mengcewakan pengunjung.
“Untuk itu kita mengadop tekonologi berbasis digital, misalnya batasi peserta hanya untuk 2000 orang sesuai kapasitas atas dasar perrhitungan panitia penyelenggara. Saya ingin semua terlibat, punya peranan dan kerja bareng.
Disporapar sebagai leading sektor, dibantu Pol PP sebagai keamanan, Dishub membantu pengadaan kantong parkir, Diskominfo untuk penyebaran informasi dan Kecamatan Pasawahan yang punya tempat. Diharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses,” pintanya.
Baca Juga: 80 Peserta Ikuti 5 Kejuruan Pelatihan Turunkan Angka Pengangguran di Kuningan
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kab. Kuningan, Carlan disampaikan Sekretaris Dinas, Mamad Abdusomad, mengemukakan, Kuningan sebagai destinasi wisata internasional banyak memiliki potensi, khususnya dibidang sumber daya alam.
Termasuk potensi dibidang produksi sumber daya alam seperti durian, nangka dan buah-buahan lainnya. Untuk itu, produk unggulan seperti durian akan terus dikembangkan melalui Festival Durian bertempat di kawasan wisata Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan kawasan wisata yang ada di Kuningan, khususnya Cibuntu akan lebih dikenal oleh para wisatawan.
“Alhamdulillah, untuk peserta Festival Kadu melalui online dari luar daerah baru masuk 300 orang. Diperkirakan yang mendaftarkan secara online akan mencapai 1.000 orang lebih, belum yang hadir secara spontanitas. Kami berharap, Festival Kadu di Desa Cibuntu dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Mamad. (Emsul/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News
