Pemerintah di Kabupaten Majalengka Februari 2024, Kembali Menyalurkan Bantuan Beras bagi 170 Ribu Lebih KPM

- 21 Februari 2024, 21:47 WIB
Masyarakat Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka antri belasan meter di depan Kantor Kelurahan setempat untuk mengambil beras bantuan sosial dari Kepentrian  Sosial quota bulan Februari, Rabu (21/2/2024).
Masyarakat Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka antri belasan meter di depan Kantor Kelurahan setempat untuk mengambil beras bantuan sosial dari Kepentrian Sosial quota bulan Februari, Rabu (21/2/2024). /Foto/Tati/KC/

Tiga titik lainnya dijadawalkan pada 6 Maret 2024 di Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, setelah itu di Desa Sukahaji, Kecamatan Sukahaji serta terakhir dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Maja.

Baca Juga: Kebut Digitalisasi, Telkomsel Gelar Lokakarya Roadshow  3rd Digital Creative Entrepreneurs  di Kota Bandung

Pada pasar pangan murah tersebut beras seberat 5 kg dijual seharga Rp 52.000, minyak goreng kemasan 1 liter dijual seharga Rp 16.000, gula putih seharga Rp 17.000 per kg serta terigu seberat 1 kg dijual seharga Rp 10.500 per kg.

Cadangan Pangan

Dedi Supandi menyebutkan, gerakan pangan murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat ditengah harga beras yang cukup tinggi.

Baca Juga: PWI Kota Cirebon: HPN Harus jadi Momentum Kebangkitan Pers untuk Sejahterakan Jurnalis

Dedi memastikan ditengah harga mahal dan musim peceklik, masyarakat di pedesaan masih memiliki cadangan pangan yang cukup. Dedi menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap sejumlah ibu rumah tangga di beberapa desa d Kecamatan Lemahsugih.

“Kemarin saya tanya beberapa ibu rumah tangga, apakah mereka masih memiliki beras, semua mengatakan punya, bahkan mereka masih menyimpan cadangan gabah untuk makan keluarganya,” ungkan Dedi.(Tati/KC)***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah