Ribuan Petani Indramayu Sedang Memasuki Masa Pemakaian Pupuk, Merasa Dizalimi Pemilik Kios-Distributor Pupuk

- 24 Februari 2024, 16:44 WIB
ILUSTRASI Petani tengah mengaduk pupuk
ILUSTRASI Petani tengah mengaduk pupuk /Foto/Dok/Tati/KC/

"Dan apabila kami tidak melakukan penebusan pupuk non subsidinya jatah untuk subsidinya alokasinya untuk petani dikurangi dan bahkan kios tidak akan membrikan pupuk subsidinya apabila kami petani tidak membeli pupuk non subsidinya," terangnya.

Tak hanya itu, masih menurut keterangan itu, para petani juga tidak mengetahui berapa jatah untuk alokasi petani.

"Data e RDKK yang di kios tidak pernah di tunjukkan oleh pembeli selaku petani yang terdaftar di e-rdkk. Padahal setiap awal musim setahu saya pihak Dinas BPP kecamatan membagikan e-rdkk kepada kios kios penjual pupuk Subsidi," bebernya.

Baca Juga: Ujang Kosasih Tunjukan Taringnya, Dapil 1 dan Dapil 3 PKB Kuningan Nambah Kursi Namun Masih Ingatkah Janjinya?

Berikut ini beberapa sampel harga pupuk yang dibeli petani Indramayu:

-Urea 145 Kg Rp2.800 = Rp406.000

-NPK Phoska 73 Kg Rp4.000 = Rp292.000

-Pupuk SP Non subsidi 200 Kg Rp3.500 = Rp. 700.000 (Pembenah Tanah)

Baca Juga: PDIP Kuningan Tetap Bertahan di 9 Kursi tapi Dihiasai Wajah-Wajah Baru, Siapa sajakah?

-Pupuk seperti Phoska 200 Kg Rp4.000 = Rp8000.000 (Pembenah Tanah)

Dengan total jumlah Rp2.198.000.***

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah