KABARCIREBON - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu menggelar seminar nasional tentang zakat.
Seminar nasional zakat yang mengangkat tema 'Eksistensi Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Ummat' tersebut menghadirkan tiga orang narasumber yakni Ketua Baznas RI, Prof.Dr H.Noor Ahmad MA, Ketua Laziznu PBNU, H.Ali Hasan Al Bahar Lc MA dan CEO Rumah Zakat, H.Irvan Nugraha SH MM dan dihadiri para mahasiswa FAI Unwir Indramayu dan masyarakat setempat tersebutpun dipusatkan di aula Gedung Nyi Endang Darma Ayu Unwir Indramayu, Rabu (28/2/2024).
CEO Rumah Zakat, H.Irvan Nugraha mengatakan, rumah zakat positioningnya sebagai amil zakat dan kemanusiaan yang fokus terhadap penurunan angka kemiskinan.
Baca Juga: Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata - Pj Wali Kota Bahas Wacana Wisata Eduheritage
"Salah satu target kami setiap tahun yakni mengeluarkan penerima manfaat dari garis kemiskinan. Caranya, melakukan pendampingan dan pemberdayaan," terangnya.
Dengan harapan, para penerima manfaat yang didampingi tersebut meningkat secara penghasilan dan sisi kesalehannya.
Untuk sisi penghasilan, kata Irvan, akan diukur setiap bulannya. Ketika penghasilannya sudah berada di garis kemiskinan maka akan dilakukan wisuda. Artinya, si penerima manfaat tersebut, sudah keluar dari garis kemiskinan.
"Tahun 2023 sebanyak 1062 penerima manfaat yang sudah keluar dari garis kemiskinan, target 2024 sekitar 1200 penerima manfaat yang bisa keluar dari garis kemiskinan," ungkapnya.
Masih kata Irvan, dalam proses pendampingan rumah zakat memiliki tim fasilitator berdaya di desa-desa binaan yang mendampingi para penerima manfaat.