Ramadan Bawa Berkah ke Pedagang Kolang Kaling Majalengka, Sehari Penjulan Tembus 1 Kwintal, Berapa Untungnya?

- 12 Maret 2024, 17:39 WIB
Ramadan Bawa Berkah ke Pedagang Kolang Kaling, Sehari Penjulan Tembus 1 Kwintal,
Ramadan Bawa Berkah ke Pedagang Kolang Kaling, Sehari Penjulan Tembus 1 Kwintal, /Kabar Cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Bulan Ramadan membawa berkah bagi para pedagang kolang kaling atau di Majalengka disebut caruluk.

Karena, perajin kolang kaling asal Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka marema berjualan yang datang langsung ke kios atau pesanan pasar tradisional.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, para perajin sudah menyetok barangnya dengan jumlah banyak, agar di saat puasa mereka tidak terlalu kerepotan memenuhi permintaan pasar, baik yang datang langsung ke kios tempat penggodokan maupun yang memesan lewat telpon.

Baca Juga: Ini Menu Masakan 30 Hari yang Cocok untuk Buka Puasa Ramadhan, Biayanya Murmer dan Membuatnya Tidak Repot

Dalam sehari, para pedagang kolang kaling ini bisa menghabiskan hingga 1 kw lebih dengan omset mencapai jutaan rupiah. Jumlah tersebut belum termasuk permintaan dari pedagang di pasar tradisional di Majalengka serta luar kota seperti Jagasatru Cirebon juga Pasar Kanoman dan Indramayu.

Anah, salah seorang penjual kolang kaling mengatakan, penjualan di kiosnnya dalam sehari menghabiskan 1 kw kolang kaling yang baru dikupas dan kolang kaling geprek. Konsumen yang datang ke kios pada umumnya lebih memilih kolang kaling segar dibanding yang sudah di geprek .

“Kalau yang baru digodog kan lebih wangi dan lebih muda sehingga kenyalnya sangat terasa,” ungkap Anah.

Baca Juga: Warga Majalengka Tanam Pisang di Jalan Berlubang, Sindir Pemerintah Daerah dan Provinsi Jawa Barat

Karena banyaknya permintaan, dia pun menambah dua pekerja dibanding hari – hari biasa. Sedangkan suaminya menggodog dan mengupas jika kewalahan melayani pembeli.

Hal yang sama dikatakan Heri pedagang lainnya yang menyuplai kolang kaling ke luar kota hingga berkuintal – kuintal. Pasar yang dia kirim adalah Patrol dan Jakarta, meneruskan usaha orang tuanya yang kini sudah berhenti berjualan.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x