BREAKING NEWS : Gempa 3,1 M Guncang Majalengka Usai Sahur, BPBD Telusuri Titik Lokasi dan Dampak Kerusakannya

- 26 Maret 2024, 08:31 WIB
Laporan kejadian dan parameter gempa bumi di Majalegka terjadi, Selasa 26 Maret 2024, pukul 05:06:04 WIB, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.*
Laporan kejadian dan parameter gempa bumi di Majalegka terjadi, Selasa 26 Maret 2024, pukul 05:06:04 WIB, bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

KABARCIREBON-Gempa Magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Selasa 26 Maret 2024 pagi sekitar pukul 05.06.04 WIB.Lokasi gempa sendiri berada pada koordinat 6.82 LS, 108.09 BT, dengan episenter gempa berada di darat 15 km barat laut Majalengka.

Informasi itu diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosial resminya di Twitter.Kendati kecil, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 5 km dengan episentrum di 6.82 LS dan 108.09 BT, berjarak 15 km Barat Laut Kabupaten Majalengka.

Getaran dirasakan pada tingkat MMI II di Bandung Barat dan Sumedang, dengan efek getaran ringan pada benda-benda yang tergantung.

Baca Juga: Golkar dan PPP Majalengka Jalin Silaturahmi di Bulan Suci. Isyarat Kuat Koalisi?

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Iskandar Hadi P membenarkan adanya gempa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan mengenai lokasi titik gempa di Majalengka itu sendiri.

"Ya, betul ada gempa 3,1 di Majalengka. Ini baru kami cek melalui alat yang kami miliki (BPBD). Jadi kami belum pastikan lokasi titiknya dimana," kata Iskandar saat dikonfirmasi via ponselnyam Senin 26 Maret 2024 pagi.

Ia mengaku akan segera memberikan kabar terbaru jika lokasinya sudah ditemukan dan informasi lainnya. Namun Iskandar berharap, gempa kekuatan kecil ini tidak menimbulkan dampak yang luar biasa.  

Baca Juga: Didukung Ribuan Pendukungnya Maju Jadi Wakil Gubernur Jabar Atau Nyalon Bupati Majalengka, Pepep Buka Suara

"Kami juga belum mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak akibat gempa ini, karena belum ada laporan dari warga. Tapi mudah mudahan tidak ada, karena getarannya kecil,"ucapnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Kami juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,"tutup Iskandar.

Baca Juga: Booming, The Manhattan Hadirkan Perumahan Elit dengan Konsep-Gaya American Classic di Kota Cirebon

Sementara itu Kepala Plt Kepala BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat.

Mengenai dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, kata dia, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Bandung Barat dan Sumedang, dengan Skala Intensitas II MMI.

"Itu artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,"katanya.***

 

 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x