Network
KABARCIREBON - Pengambilan uang di bank yang ditunjuk pemerintah untuk pencairan anggaran desa, ternyata kurang maksimal.
Salah satunya para kuwu di Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon, yang sudah menjanjikan akan membagikan uang honor pada lembaga desa, terpaksa ditunda. Karena, uang yang ada di bank habis.
Kuwu Desa Serangkulon, Alimudin mengatakan, bank yang ditunjuk pemerintah untuk pengambilan uang anggaran desa ternyata kurang maksimal.
Baca Juga: Indosat Lakukan Drive Test Tol Trans Jawa dan Pasang MBTS
Hal itu, terjadi ketika saat pengambilan uang, padahal sudah berjanji dengan pihak bank, hari ini diambil.
"Kecewa tentunya, dengan waktu pengambilan anggaran desa di bank yang ditunjuk. Padahal, kami sudah komunikasi dengan pihak desa," katanya dengan nada kesal, Rabu (3/4/2024).
Ketua FKKC Kecamatan Babakan ini menceritakan, keluhan para kuwu dengan pencairan anggaran desa tentunya sangat berdampak pada desa masing-masing.
Baca Juga: Bertaburan Doorprize di Ijazah Kubro Dalailul Khairat Pesantren Bina Insan Mulia
Karena, uang tersebut akan diberikan pada lembaga desa untuk honor. "Pihak desa sudah menjanjikan akan membagikan uang tersebut pada lembaga desa, tapi kalau seperti ini (uang tak ada di bank) tertunda," jelasnya.
Pria yang biasa dipanggil Alim ini menambahkan, anggaran desa sangat dinantikan para lembaga desa untuk kebutuhan setiap hari.
Akan tetapi bila di bank tak ada uang, tentunya sangat berdampak kurang baik bagi desa.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN UP 3 Cirebon Sediakan Layanan SPKLU di Rest Area
"Akan muncul image, pihak desa mengulur waktu pemberian uang untuk lembaga desa. Padahal, kami sudah maksimal agar secepatnya dicairkan," tegasnya.
Dirinya mengharapkan, bank yang bekerjasama dengan Pemkab agar menyediakan uang yang lebih, agar desa yang akan mengambil, tidak ada kendala.
"Tidak hanya kuwu kecamatan ini saja (Babakan), tapi Kecamatan Ciledug, Pancaran dan seluruh wilayah timur," pungkas pria berkacamata ini. (Supra/KC).***
