Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Majalengka Masih Belum Maksimal, Diduga Ini yang Menjadi Penyebabnya

- 6 April 2024, 01:42 WIB
Penumpang Pesawat di Bandara Kertajari Majalengka Masih Belum Maksimal
Penumpang Pesawat di Bandara Kertajari Majalengka Masih Belum Maksimal /Foto/Tati/KC/

KABARCIREBON - Keberadaan ruas jalan tol Cisumdawu belum mampu mendongkrak penumpang pesawat dari Bandara Kertajati, hal itu diduga banyaknya penumpang yang memilih penerbangan dari Cengkareng atau Soekarno Hatta karena adanya kereta cepat Whoos yang memberikan diskon bagi para penumpang.

"Ini kemungkinan penumpang pesawat masih mempertimbangkan jarak antar Bandung-Cengkareng menggunakan Whoos atau Bandung – Kertajati menggunakan shuttle," ungkap VP of Commercial & Technical PT BIJB Ari Widodo, kemarin.

Lebih lanjut Ari mengatakan, potensi penerbangan umrah dari Kertajati belum maksimal baru mencapai 1,5 persen dari potensi jemah umrah yang ada di Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Jamaah Aolia di Gunungkidul Sudah Lebih Awal Laksanakan Salat Idulfitri dari Penetapan Pemerintah

"Biro perjalanan umrah lebh banyak yang memilih penerbangan dari bandara lain padahal Bandara Kertajati cukup potensial," katanya.

Dalam memaksimalkan potensi, hal tersebut butuh kebijakan pemerintah untuk melakukan pengaturan umrah. Ini bisa dilakukan melalui cluster ada pembagian wilayah penerbangan misalnya ada yang melalui Cengkareng, Kertajati atau Makasar.

“Kami harap ada kebijakan pembagian melalui cluster, penerbangan ini dibagi ada yang lewat Cengkareng, Kertajati, Makasar.Ada semacam cluster," ungkap Ari yang berharap kedepan bandara Kertajati bisa beroperasi secara maksimal.

Baca Juga: Jalur Pantura Cirebon Mulai Dipadati Pemudik, Pihak Kepolisian Menghimbau Agar Mewaspadai Pasar Tumpah

Menurutnya, untuk shuttle sendiri ini sudah ada untuk berbagai jurusan terutama Bandung menuju Kertakati yang kesemuanya melintasi ruas Tol sehingga perjalanan bisa lebih cepat, Purwakarta – Kertajati, Indramayu, Cirebon, Tasiklamala dan semua wilayah kota di Jawa Barat.

Tingkat keterisian penumpang pesawat untuk semua rute penerbangan di Bandara Kertajati jelang lebaran Idul Fitri tepatnya tiga hari terakhir mencapai 90 hingga 100 %, tingkat prosentase naik 35 % dibanding penerbangan hari hari biasanya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x