Pemudik asal Cirebon Timur Mengeluh, Ternyata Ini Masalahnya

- 14 April 2024, 22:35 WIB
Jalan rusak di Cirebon Timur hadang pemudik pulang kampung. Mereka heran kabupaten lain jalannya mulus. Foto diambil Minggu, 14 April 2024 di ruas jalan Babakan-Pabuaran, Kabupaten Cirebon.*
Jalan rusak di Cirebon Timur hadang pemudik pulang kampung. Mereka heran kabupaten lain jalannya mulus. Foto diambil Minggu, 14 April 2024 di ruas jalan Babakan-Pabuaran, Kabupaten Cirebon.* /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

Karena, ketika hujan, aspal jalan tertutup air sehingga sulit membedakan mana yang kubangan mana jalan datar. Sementara, jika cuaca cerah, arus lalulintas sedang padat maka kemacetan tak bisa dihindari.

Baca Juga: Hingga H+3 Lebaran, 16.026 Pelanggan Gunakan Kereta Api

Sebab, banyak pengguna kendaraan memilih menghindari kubungan. Akibatnya, terjadi penyempitan jalur. Pengemudi kendaraan dari dua arah, akan memilih menghindari kubangan yang efeknya membuat arus berhimpitan di ruas jalan sempit.

Kondisi jalan rusak di wilayah Cirebon Timur sebenarnya bukan masalah baru. Masalah jalan rusak ini kerap disuarakan masyarakat setempat.

Namun, pemerintah daerah belum melakukan perbaikan secara total. Pemerintah daerah memperbaiki jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon itu secara bertahap.

Baca Juga: Misteri Jembatan Sewo Jalur Pantura Indramayu, Apa Maksud dari Lempar Uang Receh? Begini Kisahnya

Warga bahkan berharap, Bupati Cirebon Imron perbanyak kunjungan ke Cirebon Timur. Sehingga, bupati selaku kepala daerah, merasakan betapa tidak enaknya melintas di jalan rusak.

Ungkapan tersebut disampaikan Kholik, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

"Coba, bupati sering turun ke Cirebon Timur tapi jangan lewat tol. Lewat jalur Sindanglaut Pabuaran atau Gebang-Paburan. Jadi tahu langsung kondisi jalan rusak di Cirebon Timur itu benar-benar parah," katanya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah