Network
KABARCIREBON - Ribuan warga di Desa Mundumesigit Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, menyemarakkan Haul Ki Gede Kilobama.
Kuwu Desa Mundumesigit, Syarifuddin mengatakan, haul Syekh Kilobama antara lain, diisi dengan doa bersama sekaligus jiarah ke makam.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun," katanya usai acara, Kamis (18/4/2024).
Pria yang biasa dipanggil Udin ini memaparkan, haul Kilobama berlangsung penuh khidmat, bernuansa islami dengan dzikir bersama di lokasi makam Keramat Ki Gede Mundu (Syekh Mudarim), Syekh Brata Kelana (Pangeran ing Desa Lautan) dan Mbah Syekh Kilobama (Syekh Abdurrohman Al Baghdadi).
Baca Juga: Dua Markas Geng Motor di Indramayu Digerebek Polisi, 16 Orang Diamankan
"Selain bersejarah, makam ini sangat cocok digunakan untuk bertafakur. Menurut cerita orang tua dulu, sejarah Ki Gede Mundu merupakan seorang tokoh yang makamnya berada di Mundupesisir. Beliau, berasal dari Baghdad yang datang ke tanah Jawa sekitar tahun 1420 M dan merupakan abdi ndalem Kasepuhan yang memiliki jasa besar. Begitupun Pangeran Brata Kelana yang memiliki julukan Seda Ing Lautan, setelah beliau meninggal dan terbunuh di tengah lautan," paparnya.
Udin mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang mensukseskan acara ini. Khususnya masyarakat yang berpartisipasi pada acara ini hingga terlaksana sukses. "Mari kita jaga tradisi, dengan mengadakan haul setiap tahun," ajaknya.
Dirinya mengharapkan, kepedulian pemerintah dan instansi terkait dalam pemugaran maqbaroh Kilobama, agar semua peninggalan sejarah juga budaya, tidak punah di telan zaman.
Baca Juga: MKKS SMP Kuningan Lepas Dua Kepala Sekolah Calon Jemaah Haji
"Disamping mempererat silaturahmi dan meningkatkan syiar Islam juga berdoa pada Allah SWT, agar terbebas dari marabahaya. Semoga dalam waktu dekat ada perhatian serius dari pihak terkait, terhadap Maqbaroh Kilobama," pungas Udin. (Supra/KC).***
