Pemda Cirebon Gelontorkan Anggaran Rp 7,9 Miliar untuk Peningkatan Jalan Arjawinangun-Suranenggala

- 22 April 2024, 18:46 WIB
JALAN penghubung Arjawinangun-Suranenggala yang rusak, Senin (22/4/2024). Pemkab Cirebon telah mennganggarkan Rp.7,9 Miliar untuk peningkatan jalan tersebut.*
JALAN penghubung Arjawinangun-Suranenggala yang rusak, Senin (22/4/2024). Pemkab Cirebon telah mennganggarkan Rp.7,9 Miliar untuk peningkatan jalan tersebut.* /Kabar Cirebon/ Istimewa/

KABARCIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)) Cirebon akan melakukan peningkatan jalan di ruas Arjawinangun-Suranenggala pada tahun ini. Sehingga ini merupakan kabar baik, untuk masyarakat yang biasa melintasi jalan yang selama ini rusak parah tersebut.

Bahkan, nilai dari proyek untuk peningkatan Jalan Arjawinangun-Suranenggala tercatat paling tinggi dibanding dengan perbaikan jalan lainnya, yang ada di Kabupaten Cirebon, yang mencapai Rp 7,9 miliar.

 Baca Juga: Peringati Hari Kartini di Cirebon, Wabup Ayu: Pemerintah Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Kemajuan Keluarga

"Peningkatan di Jalan Arjawinangun- Suranenggala termasuk proyek paling besar dengan nilai 7,9 miliar. Nilai tersebut paling besar, yang dikejar pada 2024, dibandingkan peningkatan jalan lainnya," kata Kabag Barjas Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat. 

Menurunya, tahap dari peningkatan Jalan Arjawinangun-Suranenggala sudah memasuki lelang untuk pemegang proyek. Hasil lelang tersebut akan dikirimkan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Penetapan lelang sudah kita laksanakan. Lalu Rabu (24/4/2024)  akan bersurat ke PPK untuk hasil lelang. Nanti pengerjaan bisa kita laksanakan setelah kita laporkan ke PPK," katanya.

 Baca Juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Bupati Imron Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Pencegahan

Sementara itu, kondisi Jalan Arjawinangun-Panguragan dikeluhkan oleh pengendara. Pasalnya, sepanjang jalan Panguragan hingga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun rusak parah, dengan lubang yang cukup lebar dan dalam. Terlebih saat hujan turun banyak genangan air, yang menyebabkan

banyak terjadi kecelakaan tunggal akibat terjebak di jalan rusak tersebut.

Halaman:

Editor: Iwan Junaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x