Network
KABARCIREBON - Ton (40 tahun) yang merupakan warga Desa Citemu Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon diduga meninggal dunia terdampak Demam Berdarah Dengue (DBD)
Keterangan yang diperolah kabar-cirebon.com, korban sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan pada Selasa, 23 April 2024. Namun, selama mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia.
Kuwu Desa Citemu, Herintiano saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kepastian warganya yang meninggal karena DBD.
Baca Juga: Dirjen IKMA Kemenperin RI Buka Pendampingan Teknis Produksi dan Sistem Keamanan Pangan
"Karena jenazah baru sampai di rumah duka, maka saya belum menanyakan ke pihak keluarga," kata Herintiano.
Pria yang biasa dipanggil Are ini menjelaskan, cuaca ekstrim dapat menimbulkan berbagai penyakit dan antisipasi demam berdarah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, termasuk masyarakat itu sendiri dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Bila benar warga tersebut meninggal karena DBD, akan komunikasi dengan bidan desa dan Puskesmas untuk lakukan foging. Selain itu, lebih intensif melaksanakan kerja bakti, khususnya di tempat korban meninggal," jelasnya.
Baca Juga: KPU Kota Cirebon Buka Pendaftaran PPK Pilkada Serentak 2024
Masih dikatakan Are, demam berdarah tak kalah dahsyat dengan Covid 19, maka diperlukan kesadaran masing-masing individu dalam menjaga kebersihan.
"Kebersihan lingkungan dan rumah masing-masing sangat penting dilakukan, untuk mencegah penyakit. Maka alangkah baiknya, mencegah daripada mengobati," ujarnya.
