KABARCIREBON-Bakal Calon Bupati Majalengka Dr H Yayat Hidayat M.Ag melakukan orasi politiknya dihadapan ratusan kader DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada acara pelantikan pengurus DPC PKS se-Kabupaten Majalengka dan konsolidasi Pemenangan Pilkada Majalengka, di Hotel Fitra Majalengka, Kamis 23 Mei 2024 kemarin.
Pada kesempatan itu Mantan Kepala Kementrian Agama Majalengka ini membawa visi AMANAH (Agamis, Maju, Nasionalis, dan Akhlakul Karimah). Mengenai penjabaran dari agamis sendiri, kata Yayat, sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
"Kalau makna maju sendiri yaitu pembangunan dan masyarakat yang mengarah kepada kondisi yang lebih baik. Ini merupakan perwujudan sinergi dari semua potensi, segala permasalahan dengan melibatkan seluruh aktor pembangunan,"kata Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Majalengka (Unma) ini.
Mengenai makna nasionalis sendiri, lanjut Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ORDA Majalengka ini, berupa sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat, yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara tanpa terkecuali.
"Nah, terakhir akhlakul karimah itu, mewujudkan masyarakat Majalengka yang memiliki tingkah laku yang terpuji dan baik yang ditandai dengan kontrol diri yang membawa nilai positif bagi setiap individu maupun orang disekitarnya,"kata Yayat.
Dalam visi ini, Yayat juga memarkeun sejumlah program strategis jika nanti dirinya terpilih sebagai Bupati Majalengka di Periode 2024-2029 nanti. Di antaranya akan melaksanakan penguatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, program pendidikan gratis bagi tingkat dasar dan menengah. Termasuk pemberian 3000 beasiswa setiap tahun bagi para mahasiswa.
Selain itu pula, ia juga menekankan pentingnya program kesehatan gratis untuk keluarga yang berada di masyarakat desa 1, 2, dan 3. Kemudian akan mengembangkan potensi ekonomi melalui investasi, industri, dan koperasi.
Sekaligus menggulirkan bantuan operasional bagi masjid, MUI, ormas, pondok pesantren, dan madrasah diniyah (MD). Pengembangan seni dan olahraga pun akan menjadi skala prioritasnya dalam membangun Majalengka ke arah yang lebih baik lagi dari saat ini.