Kunker DPRD Kabupaten Cirebon ke Desa Suci Dijadikan Masyarakat sebagai Ajang Curhat Jalan Rusak Parah!

- 3 Juni 2024, 19:12 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton bersama rombongan, kunjungan kerja (kunker) di Desa Suci Kecamatan Mundu, Senin (3/6/2024).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton bersama rombongan, kunjungan kerja (kunker) di Desa Suci Kecamatan Mundu, Senin (3/6/2024). /Foto/Supra/KC/

KABARCIREBON - Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon di Desa Suci Kecamatan Mundu, dijadikan ajang curahan hati (curhat) masyarakat dan para kuwu, karena jalan yang rusak. Kondisi jalan berlubang bahkan rusak parah, besar kemungkinan disebabkan kendaraan besar melebihi tonase.

Jalan kabupaten Desa Mundupesisir ke Desa Suci hingga Desa Setupatok dan Desa Bandengan hingga Desa Luwung merupakan jenis IIIc atau hanya untuk tonase delapan ton, namun yang melintasi jalan tersebut diperkirakan melebih tonase yang ditentukan.

Hal ini, dikarenakan wilayah tersebut terdapat banyak gudang, sehingga hilir mudik kendaraan seperti kontainer dan mobil gandengan lewat jalan tersebut.

Baca Juga: Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Cirebon Ini Benar-Benar Tawarkan Uji Nyali yang Sesungguhnya!

Menurut Kuwu Desa Mundupesisir, H khaerun, kondisi jalan yang rusak berdampak pada aktivitas masyarakat. Bahkan, pihak desa terkena imbasnya.

"Terlepas kewenangan siapa, masyarakat tahunya desa. Sehingga, warga mengadukan ke desa mengenai jalan rusak dan kami sudah berapa kali melaporkan ke dinas terkait. Namun hingga saat ini, belum ada perbaikan secara menyeluruh," katanya, Senin (3/6/2024).

Khaerun menjelaskan, beberapa kali mengadakan pertemuan untuk membahas kondisi jalan rusak. Akan tetapi, belum membuahkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Nikmati Pemandangan Alam 7 Gunung Melalui Cafe Magelang Berikut Ini

"Kalau hanya sebatas menambal jalan berlubang, sepertinya hanya bertahan sesaat. Maka, alangkah baiknya jika diperbaiki secara menyeluruh agar masyarakat lebih nyaman beraktivitas," jelas ketua FKKC kecamatan setempat.

Sekretaris Camat (Sekcam) Mundu, Raden Banna menambahkan, pertemuan dengan para kuwu dan pihak terkait kerap dilaksanakan. Namun belum membuahkan hasil maksimal, sehingga perlu adanya solusi terbaik dari berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah