Nyabup ke Gerindra, Mantan Wabup Cirebon Ayu Terancam Dikeluarkan dari PDI Perjuangan!

- 3 Juni 2024, 19:40 WIB
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya (kiri) dan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiyana (kanan)
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya (kiri) dan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiyana (kanan) /Kabar Cirebon/Kolase Foto Oleh Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Bendahara Umum DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan menyoroti langkah yang diambil mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsing (Ayu), yang secara mengejutkan mendaftar ke Partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon yang akan berlangsung akhir tahun ini.

Ayu, yang merupakan kader PDIP, mendapat sorotan karena tindakannya dianggap tidak etis oleh beberapa pihak karena daftar ke partai lain. Biasanya, dalam situasi serupa, DPP memiliki kebijakan tegas terkait pelanggaran ini dan akan mengambil langkah sanksi sesuai ketentuan partai.

Rudiana menegaskan bahwa DPP memiliki larangan keras bagi kader untuk mendaftar ke partai lain tanpa mengundurkan diri terlebih dahulu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Cirebon Ini Benar-Benar Tawarkan Uji Nyali yang Sesungguhnya!

"Meskipun belum ada kepastian terkait hal ini, namun dari berbagai berita media, Bu Ayu memang sudah mendaftar Bacabup ke Gerindra. DPP juga telah menyadari masalah ini dan kemungkinan akan mengambil tindakan tegas. Ini sudah menjadi prinsip yang berlaku," ujar Rudiana, Senin (3/6/2024)

Rudiana juga mengungkapkan, saat ini terdapat tiga nama calon yang sedang dipertimbangkan oleh DPP untuk maju sebagai Calon Bupati Cirebon. Pertama adalah mantan bupati Cirebon, Imron, diikuti oleh Ayu dan Bambang Mujiarto, anggota DPRD Provinsi dari fraksi PDIP.

Proses pemilihan calon ini sedang berlangsung dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan.

Baca Juga: Nikmati Pemandangan Alam 7 Gunung Melalui Cafe Magelang Berikut Ini

"Di bulan ini, rencananya akan dilakukan survei untuk mendukung keputusan DPP dalam menentukan rekomendasi calon bupati. Survei ini akan mencakup konsolidasi internal, komunikasi politik dengan partai lain, dan upaya sosialisasi yang dilakukan oleh setiap calon," jelasnya.

Rudiana menambahkan bahwa survei tersebut juga bertujuan untuk memahami dinamika politik di Kabupaten Cirebon.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah