Network
KABARCIREBON - Setelah mengalami kekosongan selama beberapa bulan paska habisnya kepengurusan Ukas Suharfaputra yang kini menjadi ketua Siliwangi Kick Boxing Fighting Camp, Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengkab IPSI) Kabupaten Kuningan menggelar musyawarah kabupaten (Muskab) di aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Minggu 9 Juni 2024.
Meski awalnya beredar akan diikuti oleh beberapa calon dari sejumlah perguruan silat tetapi hanya kandidat dari Perguruan Tapak Suci (TS) Kabupaten Kuningan, Hermawan yang menyatakan kesiapannya untuk memajukan olahraga beladiri pencak silat agar semakin maju, berkembang sekaligus berprestasi.
Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan tersebut terpilih secara aklamasi karena semua utusan perguruan silat yang hadir secara kompak memilihnya. Mereka berharap, sosok pesilat muda dari salah satu perguruan terbesar di nusantara itu bisa melakukan perubahan-perubahan melalui gebragannya.
Baca Juga: Yanuar Prihatin Sebut Anak Muda Kuningan Alami Kegelisan, Sebagian Mungkin Stres dan Depresi
Apalagi, tahun 2025 mendatang, seluruh cabang olahraga (Cabor) termasuk pencak silat akan dihadapkan dengan babak kualifikasi pekan olahraga daerah (BK Porda) sebagai ajang seleksi untuk mendapatkan tiket menuju Porda Jawa Barat sehingga perlu adanya kesiapan matang agar hasilnya bisa maksimal.
Sedangkan pada Porda Jawa Barat tahun 2022 di Kabupaten Subang, dari puluhan kontingen Pencak Silat Kuningan, hanya satu-satunya pesilat Perguruan TS saja yang berhasil meloloskan atletnya menjadi juara ke-1 di kelas I putra karena atlet-atletnya lainnya tumbang di babak penyisihan.
"Memang benar. Pak Hermawan terpilih sebagai ketua secara aklamasi karena tidak ada lagi yang mencalonkan pada Muskab IPSI Kuningan kali ini," ujar Sekretaris IPSI Kuningan periode 2019-2023, Ridwan Ridwan Hadisantoso.
